Arema FC Coret 8 Pemain di Putaran Kedua

Para pemain Arema FC merayakan gol
Sumber :
  • VIVA / Lucky Aditya Ramadhan

VIVA – Pelatih Arema FC Milan Petrovic sudah mengantongi beberapa nama yang akan didepak dari tim Singo Edan pada putaran kedua nanti. Ada 8 pemain yang masuk daftar pencoretan dari tim Arema FC.

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

"8 pemain itu bukan pencoretan sebenarnya. Milan hanya ingin efisien buat apa kontrak 30 pemain tapi yang dimainkan itu-itu saja. mungkin nanti istilahnya peminjaman 8 pemain itu terdiri dari lokal dan asing," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Rabu, 13 Juni 2018.

Ruddy menyebut 8 pemain yang masuk dalam daftar pencoretan atau peminjaman karena belum mendapat kesempatan bermain. Menurutnya pemain itu bukan karena kualitas yang buruk namun karena tidak bisa berkembang bersama Arema.

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

"Yang lain tidak dapat kesempatan itu bukan karena kualitas mungkin tidak bisa berkembang di tim ini. Mungkin di tim lain dia bisa berkembang atau move on dengan suasananya," tambah Ruddy.

Ruddy mengatakan jumlah 8 pemain itu berdasarkan nama yang disodorkan Milan Petrovic ke manajemen. Dari delapan nama itu ada beberapa nama pemain asing. Milan ingin di putaran kedua diperkuat pemain asing yang memiliki kontribusi besar untuk tim.

Sudah Juara Regular Series, Borneo FC Tetap Ingin Taklukkan Arema FC

"Karena pemain asing itu harus 30 persen lebih bagus dari pemain lokal. Karena gaji beda, fasilitas beda, kalau performa dibawa pemain lokal buat apa. Dia kan tahu persis kualitas pemainnya," ucap Ruddy Widodo.

Ruddy Widodo mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa klub terkait meminjamkan sejumlah pemain Arema. Namun untuk pemain yang bersangkutan, Ruddy belum menyampaikan secara resmi.

"Kita sudah komunikasi dengan beberapa klub. Tapi kita belum komunikasi dengan pemain karena kita masih punya 4 pertandingan sisa di putaran pertama. Belum kita sampaikan ke pemain karena tidak lazim di Indonesia. Bahkan saat saya bertemu pemain saya tetap minta untuk terus fight," kata Ruddy Widodo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya