- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA - Arema FC gagal mengamankan tiga angka saat menjamu PS Tira di pekan 16 Liga 1, Minggu, 15 Juli 2018. Singo Edan harus puas dengan skor imbang 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengatakan bahwa dalam sebuah pertandingan ada dua faktor non teknis yakni keberuntungan dan tidak keberuntungan. Dalam laga ini Singo Edan dianggap tidak beruntung.
"Dalam pertandingan kita kadang beruntung kadang juga tidak beruntung. Hari ini kita tidak beruntung hanya karena 50 detik saja lengah," kata Milan.
Dalam pertandingan ini, Arema menguasai jalannya pertandingan di menit 40 Rivaldi Bawuo membawa Arema unggul 1-0. PS Tira sukses menyamakan kedudukan di menit 53. Tendangan keras Aleksandar Rakic dari dalam kotak penalti mengoyak gawang Arema.
Arema kembali unggul di menit 70. Kali ini, tandukan Johan Alfarizi bersarang di gawang PS Tira. Namun, PS Tira tampil tak kenal menyerah. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan di masa injury time. Pemain pengganti, Sansan Fauzi Husaeni membuat kemenangan Arema di depan mata buyar seketika.
"Kita mencoba untuk meraih kemenangan tapi saya tidak tahu hasilnya seperti ini. Karena dalam satu pertandingan membuat satu kesalahan bisa merubah segalanya. Arema tidak beruntung di pertandingan ini," ujar Milan.
Pelatih asal Slovenia itu mengucapkan terimakasih kepada para Aremania yang hadir dan memberi dukungan langsung ke stadion. Ia juga mengapresiasi kerja keras para pemain meski hasil imbang di luar target mereka.
"Terima kasih buat Aremania yang telah hadir di Kanjuruhan dan juga kepada pemain yang telah berjuang maksimal hari ini," kata Milan.
