- VIVA.co.id/Uga Andriansyah (Medan)
VIVA – PSMS kembali gagal meraih poin usai ditekuk tim tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 18 Juli 2018. PSMS terpaksa pulang dengan tangan hampa usai dua pemain Persebaya, Irfan Jaya dan David da Silva sukses membobol gawang Ayam Kinantan yang dikawal Abdul Rohim.
Meski kembali kalah di laga tandang, juru taktik PSMS, Peter Butler memuji penampilan tim yang baru ditemuinya di hari pertandingan kontra Persebaya.
"Tapi bagaimana mereka kerja malam ini saya senang sekali. PSMS malam ini tim lebih bagus, lebih baik. Semua orang tahu itu. Jadi saya rasa sedikit sedih untuk pemain karena mereka berhak dapat keberuntungan. Saya tahu dengan kerja keras dan ada pergantian pemain, pasti tim ini survive di Liga 1," ujarnya usai pertandingan.
Menurut Butler, situasi saat ini di tim Ayam Kinantan tengah kehilangan percaya diri karena selalu kalah dalam laga tandang. Namun di putaran kedua Liga 1, bekas pelatih Persipura Jayapura ini mengaku optimis PSMS akan berubah.
"Kita ada pemain muda bagus di kiri kanan yang punya kualitas bagus. Kita perlu pemain yang berpengalaman dalam liga ini, dan harus siap. Saya terkejut siapa rekrutmen tim ini tapi lebih bagus tidak mau komentar. Tapi lebih penting putaran kedua pasti pemain datang," ujarnya.
Sementara itu gelandang PSMS, Abdul Aziz mengakui meraih poin di hadapan ribuan suporter Persebaya cukup sulit. Namun asa mereka untuk keluar dari zona degradasi masih ada dengan masuknya pelatih baru.
"Kami memang sulit untuk menang lawan Persebaya malam ini. Mereka bermain bagus, apalagi di hadapan ribuan bonek. Tapi dengan kedatangan coach Peter Butler bisa membuat kepercayaan diri kami meningkat. Ke depan kami harus bisa meraih kemenangan," ucap bekas pemain Borneo FC ini.
Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya
Banyak yang menyebut duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta sebagai El Clasico Indonesia. Itu karena tensi tinggi setiap kedua tim bertemu.
