- Twitter/@psisofficial
VIVA - Striker anyar PSIS Semarang, Abou Bakr El-Mel terancam tak bisa dimainkan dalam laga perdana putaran 2 Liga 1 menghadapi PSM Makassar. Eks striker AC Tripoli yang akrab disapa Bako itu terancam absen lantaran faktor teknis.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut jika striker asal Lebanon itu belum mengantongi sertifikat kepindahan tim antarfederasi sepak bola dunia atau International Transfer Certificate (ITC).
"Saat ini belum (turun). Kalau suratnya sudah keluar, dia sudah bisa kami masukkan dalam susunan pemain untuk menghadapi PSM Makassar,” kata Yoyok, Sabtu, 28 Juli 2018.
Namun ia berharap ITC untuk Bako bisa turun sebelum laga menjamu PSM Makassar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin, 30 Juli 2018. “Insya Allah, Senin nanti ITC Bako sudah turun, " imbuh dia.
Meski begitu, Yoyok tak terlalu risau jika ITC untuk punggawa anyarnya belum turun saat kontra PSM Makassar. Sebab, dari tiga pemain anyar di bursa transfer putaran kedua Liga 1, dua pemain dipastikan bisa bermain. Keduanya adalah eks gelandang Perseru Serui, Nerius Alom, dan mantan kiper Arema FC, Joko Ribowo.
"Untuk kedua pemain lokal itu, PSIS tak ada kendala dan bisa dimainkan saat menjamu PSM Makassar, " katanya.
Untuk eks kiper Arema Joko Ribowo bahwakan sudah turut dimasukkan dalam daftar susunan pemain atau line up saat PSIS Semarang menjamu Persebaya Surabaya, beberapa waktu lalu. Kala itu, PSIS mampu menang 1-0.
Yoyok menambahkan, jika timnya telah merombak skuatnya menghadapi laga panas putara kedua. Hal itu untuk mempebaiki klasemen timnya yang kini berada di posisi 16, atau zona degradasi.
Kini sudah ada tujuh pemain lokal pasukan Mahesa Jenar dicoret dari skuat Vincenzo Alberto Annese. Empat di antaranya dipinjamkan ke klub lain yakni kiper Aji Bayu, Moh Hidayat, Fajar Alfian, dan Dul Wafa.
“Yang sudah diputuskan dilepas dan dipinjamkan baru empat itu. Kalau yang tiga pemain lain, masih menunggu hasil evaluasi pelatih,” ujar Yoyok
