Pelatih Bhayangkara FC Kritik Komdis dan Operator Liga

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, melontarkan kritik kepada Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI). McMenemy merasa ada yang janggal dari putusan Komdis PSSI terkait sanksi yang diberikan kepada salah satu pemainnya, Wahyu Subo Seto.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Arsitek asal Skotlandia tersebut menilai sanksi yang diberikan kepada Wahyu hanya berdasarkan tekanan dari media sosial. "Kalau saya melihat dapat sanksi berdasarkan akun-akun media sosial dan itu lucu sekali," kata McMenemy.

Namun, McMenemy tetap legowo bila Wahyu Subo benar-benar tak bisa bermain pada laga besok. Menurutnya, Bhayangkara masih mempunyai banyak pemain yang bisa mengisi posisi Wahyu.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

"Kalau pun Subo disanksi untuk laga besok, saya tak ada masalah karena kami punya pemain lain yang bagus," ucapnya.

Sementara itu, mantan pelatih tim nasional Filipina tersebut juga mengkritik beberapa cuplikan hasil pertandingan di Liga 1. McMenemy melihat banyak cuplikan gol yang ditayangkan oleh akun resmi media sosial Liga 1 tidak pernah menayangkan proses terjadi penalti.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

McMenemy menganggap tayangan cuplikan tersebut, hanya menampilkan golnya saja. Tapi, tayangan tersebut tidak memperlihatkan secara jelas proses terjadinya penalti itu sendiri.

"Kalau teman-teman berpatokan di cuplikan Liga 1, cuplikan pelanggarannya tidak ada. Prosesnya bagaimana? Hanya ada cuplikan penaltinya. Apa karena gak mau ada perdebatan atau bagaimana? Saya anggap ini lucu," tutupnya.

Bhayangkara FC vs Barito Putera

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

Ada sejumlah pertandingan Liga 1 di antaranya Bhayangkara FC menghadapi Barito Putera hingga Dewa United berhadapan Madura United.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024