Kurang Dukungan Finansial, Sebab PSMS Terpuruk di Zona Degradasi

Pelatih PSMS Medan, Peter Butler.
Sumber :
  • VIVA / Anugrah Andriansyah

VIVA – PSMS Medan kembali menelan pil pahit dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-19 usai menyerah 1-3 dari Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Atas kekalahan ini, pelatih PSMS, Peter Butler mengakui bahwa timnya sebenarnya sudah menunjukkan penampilan yang bagus. Namun, ada satu masalah yang menyebabkan para pemainnya kekurangan motivasi untuk meraih kemenangan.

Menurut arsitek asal Inggris tersebut, manajemen PSMS tidak memberikan dukungan finansial yang sesuai kepada para anak asuhnya. Hal tersebut membuat skuat besutannya kesulitas berkembang.

Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik

"Bagaimana kami bisa perbaiki peringkat kalau manajemen tak mau kasih financial motivation. Percuma jadinya kalau pemain-pemain tampil bagus," kata Butler, dalam jumpa pers usai laga di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.

"Bhyangkara adalah tim dengan kualitas gaji besar. Saya tak ada masalah pemain bikin kesalahan," sambungnya.

Dihantui Degradasi, Bhayangkara FC Tolak Menyerah Lawan Persib Bandung

Butler juga menegaskan bahwa tugas yang diembannya untuk memperbaiki PSMS cukup singkat. Mengingat, eks pelatih Persipura Jayapura harus menyelamatkan PSMS dari jurang degradasi dengan waktu kompetisi yang sudah separuh jalan.

"Saya ke sini (PSMS) untuk pendek waktu saja. Saya di sini bukan untuk buat masalah dan bukan saya yang bawa tim ke papan bawah klasemen. Coba Anda lihat tadi, pemain kami bisa bermain bagus," ungkapnya.

Akibat kekalahan dari Bhayangkara, posisi PSMS di klasemen sementara menjadi sangat kronis. Karena, Ayam Kinantan kini bertengger di urutan ke-17 dengan raupan 18 poin dari 19 kali bertanding.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya