- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Bhayangkara FC berhasil mengamankan tiga poin penuh setelah mampu membungkam PSMS Medan dengan skor 3-1 pada lanjutan pekan ke-19 Liga 1 Indonesia di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.
The Guardian mampu memastikan kemenangan melalui tiga gol yang dicetak oleh Sani Rizki Fauzi pada menit ketiga, lalu Paulo Sergio dimenit ke-7, dan ditutup sontekan Vendry Mofu pada menit 88. Sedangkan, gol hiburan dari PSMS dilesakkan oleh Rachmad Hidayat dimenit ke-77.
Selepas laga, pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy membeberkan jimat kemenangannya atas PSMS. Menurutnya, salah satu pencetak golnya, Sani Rizki merupaka senjata rahasia dari The Guardian dalam merebut kemenangan di berbagai laga Liga 1 musim ini.
"Sani adalah pemain yang sangat bagus, dalam usianya yang sekarang dia bermain dengan sangat bagus, dia bisa menyerang dan dia juga sangat kuat bertahan. Sani juga seperti jimat keberuntungan buat kami, saat kami melawan Persipura, Persib Bandung, dan sekarang PSMS, Sani bermain bagus dan kami pun menang," kata McMenemy.
"Dan tadi dia juga senang, bisa mencetak gol pertamanya di Liga 1 dan dia terlihat seperti mau nangis saat melakukan selebrasi. Di usianya seperti ini dia dulu main di level usianya juga dan sekarang saya juga seneng melihat perkembangan Sani. Namun, dia masih harus banyak belajar lagi," sambungnya.
Sementara itu, Sani mengaku sangat berterima kasih kepada McMenemy yang mempercayainya tampil sebagai pemain utama. Pemain asal Sukabumi ini pun merasa senang bisa mencetak gol bagi Bhayangkara untuk pertama kalinya di Liga 1 musim ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk tampil bertanding. Dan saya sangat bersyukur atas gol pertama saya di Liga 1 Indonesia," kata Sani.
"Saya tidak bisa membayangkan mencetak gol, dan saya berharap bisa menampilkan yang terbaik untuk Bhayangkara. Saya juga terima kasih kepada orang tua saya yang ada di rumah, saya sangat bangga," tuturnya.
