- Twitter/@AremafcOfficial
VIVA – Arema FC berbenah di putaran kedua Liga 1, memperdalam skuat menjadi fokusnya. Sayang nasib mereka apes, setelah mendepak Ahmet Atayev, Singo Edan berburu pemain pengganti dan buruannya lepas.
Awalnya Arema berusaha merekrut dua pemain Asia. Yang pertama dari Jepang dan yang kedua berasal dari Bahrain. Hal ini diungkapkan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Peluang terbesar adalah merekrut pemain asal Bahrain, Jaycee John Akwani Okwunwanne. Bahkan manajemen telah menyepakati beberapa perjanjian yang diinginkan Jaycee.
"Ada beberapa nama yang masuk, dua pemain menjadi tujuan kami dan satu yang jadi prioritas. Awalnya kita negosiasi dengan pemain asal Jepang, tapi karena dengan pemain naturalisasi asal Bahrain kita hampir 80 persen akhirnya kita fokus satu tujuan," kata Sudarmaji, Jumat, 3 Agustus 2018.
"Jaycee ini sudah kirim paspor ke kita, kemudian kita disuruh mengirim surat perjanjian dan kita kirim. Mulai dari besaran kontrak, bonus gol, assist, hingga fasilitas semuanya dituangkan dalam surat tawaran itu," ujar Sudarmaji.
Ternyata proses tersebut menemui kendala, pada 1 Agustus 2018, sang pemain pun merevisi beberapa isi perjanjian terutama soal fasilitas.
Manajemen akhirnya menunggu hingga jelang penutupan transfer putaran kedua, pada Kamis 2 Agustus kemarin. Tidak kunjung mendapat jawaban, manajemen akhirnya merasa diberi harapan palsu oleh Jaycee.
"Kita standby menunggu balasan dari pemain. Dan berkomunikasi terus dengan agen sampai hampir ditutupnya bursa transfer. Kita sudah bertemu dengan agennya di Jakarta. Kita seperti dimainkan hingga akhirnya agen minta maaf ke manajemen," kata Sudarmaji.
