- VIVA.co.id/Lucky Aditya (6-2-2017)
VIVA – Chief Executive Officer Arema FC Iwan Budianto mengaku tidak menyangka pemain buruan yang sudah di depan mata menolak kesepakatan bersama Singo Edan. Incaran Arema FC adalah pemain naturalisasi Bahrain, Jaycee John Akwani Okwunwanne.
"Ini gagal atau apa yang pasti kita kemarin malam dapat kabar buruk dan itu kita terima 2 jam 17 menit sebelum deadline penutupan bursa transfer kemarin, 2 Agustus," kata Iwan Budianto, Jumat, 3 Agustus 2018.
Bidikan lepas, sang bos langsung meminta petinggi Arema kumpul di Kantor Arema di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang, hingga Rabu dinihari. Iwan Budianto memerintahkan General Manager Arema FC Ruddy Widodo untuk mencari pemain pengganti.
"Saya minta Pak Ruddy dan lainnya berkumpul di kantor untuk mencari pemain bidikan yang lain. Tetapi sampai setengah jam sebelum tenggat tidak berhasil mencari pemain pengganti ya sudah," ujar Iwan Budianto.
Setelah bidikan semua lepas, Iwan Budianto melakukan komunikasi dengan tim pelatih. Menurut Iwan Budianto tim pelatih justru meyakinkan manajemen memaksimalkan skuat yang ada di paruh musim ini.
"Saya akhirnya coba komunikasi dengan tim pelatih, dan tim pelatih menguatkan kita bahwa enam pertandingan terakhir kemarin kita bahkan pernah menggunakan satu pemain asing dan bisa meraih hasil maksimal apa yang dikhawatirkan oleh tim ini," tutur Iwan Budianto.
"Saya bilang oke kalau tim pelatih keputusannya itu. Karena menit-menit jelang penutupan ada satu pemain Asia yang pernah bermain di Liga Indonesia musim lalu.Ada komunikasi dengan agen dan pemainnya siap bermain di sini akhirnya kita tawarkan ke pelatih, mereka justru bilang percaya dengan pemain yang ada. Kita ngikut pelatih," kata Iwan Budianto.
Iwan meminta suporter tidak ragu dengan kualitas tim Arema diparuh musim ini. Sebab, meski gagal mendatangkan satu pemain slot Asia. Arema telah mendatangkan empat pemain berkualitas, mereka Srdan Ostojic, Makan Konate, Hamka Hamzah, dan Alfin Tuasalamony.
"Kita tidak boleh lihat sekarang, kita sudah mendatangkan beberapa pemain sebelumnya. Paling baru kita datangkan lagi satu pemain lokal ada tapi saya tidak tahu detailnya. Tunggu rilis manajemen," ujar Iwan Budianto.
