- Twitter/@Persija_Jkt
VIVA – Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic sangat merindukan atmosfer pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia rindu bermain dengan dilihat oleh puluhan ribu The Jakmania.
Persija untuk sementara menjadi “musafir,” karena SUGBK Jakarta tidak dapat mereka gunakan. Stadion berkapasitas 70 ribu orang tersebut lagi disiapkan khusus untuk Asian Games 2018.
Rasa rindu Simic didukung ribuan suporter terjawab saat Persija melakoni laga tandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Minggu 5 Agustus 2018. Saat bermain di Malang, 10 ribu Jakmania diperkirakan hadir di stadion.
Persija terakhir menggunakan Stadion SUGBK saat pertandingan melawan Home United 15 Mei 2018, dalam pertandingan semifinal zona ASEAN Piala AFC. Dengan banyaknya Jakmania di Kanjuruhan, rasa rindu Simic pun terobati.
"Setelah dua bulan kami akhirnya bermain sangat baik dengan stadion yang penuh, kami merindukan atmosfer seperti ini. Kami sangat termotivasi," kata Simic.
"Dua pertandingan terakhir saya merasa kurang baik karena semua laga seperti pertandingan tandang. Saya tidak merasakan seperti bermain di GBK, saya merindukan ini. Akhirnya hari ini seperti sebelumnya dan saya sangat senang," tambah Simic.
Pertandingan Arema vs Persija berakhir dengan skor imbang 1-1. Simic menjadi pencetak gol bagi Persija.
"Saya rasa pertandingan berjalan dengan imbang. Kami mencetak gol namun mereka membalasnya. Saya pikir kita seimbang, karena kedua tim bermain bagus. Saya kira hasil imbang adil," jelas Simic. (ren)
