Posisi Persija di Klasemen Liga 1 Jadi Kontroversi, Ini Penjelasannya

Pemain Persija
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Kompetisi Liga 1 telah menyelesaikan semua laganya di pekan ke-19, namun ada yang janggal dengan papan klasemen. Posisi Persija Jakarta yang berada di peringkat 4 menjadi kontroversi karena dinilai janggal.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Seperti yang tertera pada klasemen di situs resmi Liga 1, Persija ada di posisi 4 dengan 29 poin. Poin tersebut sama dengan milik Bali United, PS Barito Putera dan Bhayangkara FC yang ada di bawahnya.

Posisi Macan Kemayoran menjadi kontroversi, tak lain karena ketentuan di Pasal 9 Ayat (4) Regulasi Liga 1 2018. Dalam regulasi itu disebut bahwa penentuan peringkat klasemen ditentukan lebih dulu oleh poin yang dikumpulkan masing-masing kontestan.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Apabila, terdapat 2 klub atau lebih memiliki jumlah poin sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan head to head. Kemudian selisih gol, jumlah gol memasukkan, dan terakhir undian di antara tim yang punya poin sama.

Publik menilai Persija semestinya berada di peringkat 6 karena kalah saat menghadapi Bali United dan Barito Putera. Namun, PT LIB selaku operator Liga 1 memiliki alasan tersendiri dengan posisi Persija.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Pada klasemen sementara Gojek Liga 1 2018, ada pertimbangan logis ketika Persija berada di peringkat yang lebih tinggi dibandingkan Bali United, Barito Putera dan Bhayangkara FC. Regulasi Gojek Liga 1 2018 pada pasal 9 tentang sistem kompetisi menjelaskan bahwa  penentuan peringkat di klasemen ditentukan berdasarkan jumlah poin. Kemudian jika terdapat dua klub atau lebih yang poinnya sama maka dihitung berdasarkan head to head dengan beberapa ketentuan," pernyataan PT LIB dalam rilis ke VIVA.

"Ketentuan perhitungan head to head jika ada dua atau lebih tim yang poinnya sama tersebut tertera pada pasal 9 ayat 4, yakni berdasarkan urutan (a) jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait, (b) selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait, (c) jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait, (d) jumlah gol tandang masing-masing klub dari pertandingan pertandingan (gol tandang dikalikan 2) yang telah dimainkan diantara klub-klub terkait," lanjut pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, PT LIB menjelaskan bila ketentuan head to head di atas akan berlaku jika sama atau jika jumlah pertemuan antara dua tim atau lebih yang poinnya sama. Serta sudah saling bertemu dalam jumlah pertandingan yang sama pula.

Ketika hal tersebut belum sama, maka penentuan klasemen sementara kembali berdasarkan selisih gol. Peraturan tersebut telah diadopsi PT LIB dari AFC dan FIFA.

"Sampai dengan pekan ke-19, hanya Persija dan Bhayangkara FC yang sudah menjalani empat laga di antara enam pertemuan yang seharusnya dilakoni oleh keempat tim yang telah mengantongi 29 poin tersebut. Sedangkan Barito Putera dan Bali United baru menjalani tiga laga yang melibatkan empat tim itu," lanjut PT LIB.

"Dengan begitu, di antara empat tim yang mengantongi 29 poin tersebut, Persija berada di peringkat yang lebih tinggi karena unggul dalam selisih gol. Setelah itu Bali United, Barito Putera dan Bhayangkara FC. Berikutnya jika muncul fakta yang sama dan sudah saling bertemu atau equal, maka perhitungan posisi peringkat di klasemen sementara, akan berdasarkan klasemen kecil yang melibatkan klub-klub terkait yang poinnya sama tersebut," tutup pernyataan tersebut. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya