Ternyata, Ini Sebab Persita Gagal Petik Kemenangan Atas Semen Padang
- VIVA/Sherly
VIVA – ?Persita Tangerang gagal meraih poin penuh kala menjamu Semen Padang di Stadion Benteng, Rabu 5 September 2018. Kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1.
Menurut pelatih La Viola, Wiganda Saputra, kegagalan meraih kemenangan lantaran pemainnya gugup selama pertandingan. Sebab, sudah delapan tahun lamanya mereka tak diperbolehkan main di Tangerang.
"Pada 45 menit pertama memang anak-anak kami gugup setelah betul-betul bisa bertanding di Tangerang dan disaksikan 14 ribu suporter Persita," kata pelatih Persita, Wiganda Saputra, Rabu, 5 September 2018.
Hal yang sama juga dirasakan oleh bek Persita, Amri Alamsyah. Dia merasa sangat takjub dengan dukungan para suporter karena sudah lama tak main di Tangerang.
"Tadi gugup sekali karena lihat banyak yang dukung kita, terus tidak menyangka kita bisa main disini. Setelah lama kita selalu main di luar Tangerang baik itu dari Semarang, Bandung atau Pandeglang," ujar Amri.
Sebelumnya, Persita terpaksa mengungsi keluar Tangerang karena seringnya aksi tawuran yang terjadi ketika mereka bermain. Parahnya, selalu memakan korban jiwa.
Beruntung, Persita kini sudah bisa kembali ke kandangnya. Itu semua berkat jaminan dan koordinasi dari berbagai pihak.
"Koordinasi banyak tentunya, baik itu dengan kepolisian, penyelenggara atau pun para pimpinan suporter di mana berada, kami minta kerjasamanya agar pertandingan ini berjalan aman dan lancar agar tentu ke depannya kita dapat terus bertanding di Tangerang," kata manajer Persita, I Nyoman Suryantara.
"Kami juga telah mengimbau beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh para Viola (suporter tim Persita Tangerang) seperti tidak boleh mengibarkan bendera hingga menutupi stadion atau tentunya barang dilarang," tambahnya.
