- VIVA/Rahmad Noto (04-02-18)
VIVA – Manajemen Persija melakukan perbaikan terhadap fasilitas di Stadion Patriot Candrabhaga dan rumah warga di sekitarnya yang terkena imbas dari kericuhan suporter. Sekelompok suporter melakukan tindakan negatif ketika Macan Kemayoran melakoni laga uji coba melawan Selangor FA, Kamis 6 September 2018.
Masalah ini berawal dari sebagian suporter yang kecewa karena tidak kebagian tiket menonton pertandingan. Mereka lalu melempari batu ke arah dalam Stadion Patriot, dan bentrok dengan aparat keamanan.
Chief Executive Officer (CEO) Persija, Gede Widiade, berharap, masalah seperti ini tidak terulang kembali. Suporter diminta untuk bersikap lebih baik dan tertib.
“Kami juga sudah memperbaiki beberapa kerusakan yang ditimbulkan pada laga Persija melawan Selangor. Saya harap ke depannya suporter bisa dengan baik menjaga fasilitas stadion dan tertib tentunya,” ujar Gede, dikutip dari laman resmi klub.
Bagi Persija, tanggung jawab kepada segala kerusakan menjadi wajib. Mereka harus bisa mengambil hati warga sekitar, agar kelak Macan Kemayoran bisa kembali berkandang di Stadion Patriot di sisa Liga 1 2018.
Tristiyo, warga sekitar Stadion Patriot, yang rumahnya mengalami kerusakan mengaku kejadian ini membuatnya terkejut. Sebab, selama ini dia menilai suporter Persija memiliki sikap yang baik.
“Saya harap ke depannya peristiwa itu tidak terjadi lagi. Mengingat saya tahu Jakmania adalah suporter dewasa dan tahu aturan,” kata Tristiyo. (one)
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
