- VIVA.co.id/Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Perseru Serui gagal mencuri poin dalam lawatannya ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2018 pekan ke-21, Kuda Laut Oranye takluk 0-1 dari tuan rumah.
Pada laga tersebut, Perseru sebenarnya mampu menahan berbagai gempuran dari Bhayangkara. Namun, di menit ke-54, penyerang gaek The Guardian, Herman Dzumafo Epandi membuat petaka bagi tim tamu dengan golnya.
Tidak ada gol tambahan tercipta dan skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Setelah laga, bek Perseru, Kelvin Wopi angkat bicara dan menyoroti kepemimpinan wasit yang dinilai berat sebelah.
"Yang saya ingin sampaikan di sini adalah performa dari wasitnya. Harusnya wasit itu sportif memimpinnya, karena ini kan Liga 1, bukan Liga 2 atau Liga 3, jadi harus sportif. Beberapa kali kami dapat pelanggaran, tapi tak ditanggapinya," kata bek Perseru, Kelvin Wopi, dalam jumpa pers usai laga di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu, 12 September 2018.
Sementara itu, pelatih Perseru, I Putu Gede, enggan mengomentari lebih tentang kepemimpinan wasit. Namun, ia mengakui bahwa penyebab kekalahan tim asuhannya dari Bhayangkara akibat cedera ringan yang dialami oleh penggawa andalannya, Silvio Escobar pada babak pertama.
"Untuk wasit saya selalu tidak bisa mengomentari karena Anda sendiri yang bisa menilai. Saya hanya bicara teknis. Mungkin pemain seperti Kelvin Wobi yang bisa merasakannya," kata Putu Gede.
"Di pertandingan ini buat kami tidak sesuai harapan, baik dalam performa dan hasil. Namun, kami menyoroti dengan Escobar yang cedera tadi, jadi di awal cederanya membuat masalah buat tim," ucapnya. (ase)
Radja Nainggolan Bikin 3 Assist, Bhayangkara FC Bantai Persik Kediri 7-0
Bhayangkara FC menjaga asa bertahan di Liga 1. The Guardian mengamuk dengan menggasak Persik Kediri 5-0 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa 16 April 2024.
