- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Persija Jakarta tampak keberatan dengan opsi pengunduran jadwal melawan Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1. Menurut mereka, pengunduran jadwal bisa merugikan.
Laga Persib versus Persija tak bisa digelar pada Minggu 23 September 2018. Polrestabes Bandung tak mengeluarkan rekomendasi izin karena dua alasan, keamanan dan jadwal Kampanye Pileg dan Pilpres 2019.
Panpel Persib sempat mengirimkan surat kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, terkait masalah ini. Dalam suratnya, mereka menjelaskan kondisi yang dihadapi dan meminta agar laga digelar pada Selasa 25 September 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
LIB tak langsung menuruti permintaan Persib. Ada dua opsi yang mereka berikan, menunda dan menggelar pertandingan di hari yang sama, tapi venue bergeser.
"Kami keberatan, mengingat pada Jumat 28 September, harus menghadapi Perseru Serui. Jarak yang mepet untuk tim," terang Direktur Operasional Persija, Muhammad Rafil Perdana.
Di sisi lain, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menyatakan hingga kini pihaknya belum menerima surat terkait jadwal resmi pertandingan kontra Persib. Gede pun memaklumi situasi yang dialami oleh Persib.
Sebab, kondisi ini pernah juga dialami oleh Persija. "Kalau surat dari LIB sudah ada, kami informasikan. Pada dasarnya sama. Dulu, kami juga pernah minta pertandingan ditunda. Sampai akhirnya main tanpa penonton di Stadion PTIK. Kurang lebih sifatnya sama," terang Gede, saat dihubungi VIVA, Rabu 19 September 2018. (one)
Makna Lebaran Bagi Bos Persib Bandung
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga besarnya di kediamannya, Kiara Condong, Bandung
