Pelatih PSM Marah-marah Usai Menang Atas PS Tira

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kanan).
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (13-05-18)

VIVA – PSM Makassar meraih kemenangan atas PS Tira dalam laga lanjutan Liga 1, Rabu 19 September 2018. Berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul, PSM menang dengan skor tipis, 2-1.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Tambahan tiga poin yang begitu penting bagi PSM. Sebab, dengan kemenangan ini, PSM bisa bertahan di posisi lima besar klasemen sementara Liga 1.

Hanya saja, ada kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh pelatih PSM, Robert Rene Alberts, meski timnya menang.

Tanpa Gol di Laga Persipura Jayapura Vs PSM Makassar

Robert merasa kemenangan PSM diwarnai ketidak adilan dari pihak-pihak tertentu. Dimulai dari tak diperbolehkannya PSM untuk uji coba lapangan Stadion Sultan Agung.

Berlanjut ke masalah teknis terkait pemain. Ketika ingin memasukkan nama Imam Arief Fadillah di dalam daftar skuat, Robert pun mendapat larangan.

Preview Pertandingan Liga 1: Persipura vs PSM Makassar

Nama Imam ditolak masuk ke susunan skuat lantaran masih melakoni hukuman akumulasi kartu. Robert merasa bingung dengan kondisi ini, hingga akhirnya meminta manajemen klub bertanya kepada PT Liga Indonesia Baru terkait status Imam.

"Saya minta kepada Sekretaris Tim untuk menanyakan kepada LIB. Namun, sampai laga selesai juga belum ada jawaban," kata Robert.

Alhasil, PSM main tanpa kiper cadangan. Inilah yang membuat Robert kesal.

"Saya bisa saja mainkan Imam. Namun, jelang laga kami batalkan. Sebab, jika kami nekat, tiga poin kemenangan bisa hilang. Kalau Anda mau tahu lebih lanjut, tanya ke kapten, Willem Jan Pluim," ujar Robert.

Kekecewaan tak cuma dirasakan Robert. Pelatih PS Tira, Nilmaizar, pun demikian.

Namun, Nil hanya menyayangkan hasil yang dituai anak-anak asuhnya. Menurut Nil, PS Tira tak layak kalah.

"Miskomunikasi pemain belakang kami berujung pada gol kedua. Harusnya, kami meraih hasil imbang. Dua gol terjadi, setelah kami lakukan pergantian kiper utama. Ini jadi evaluasi kami," terang Nil. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya