Kompetisi Mengambang, Persebaya Tetap Latihan

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (tengah)
Sumber :
  • VIVA / Rahmad Noto

VIVA – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menghormati keputusan penghentian kompetisi Liga 1, setelah insiden meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirla. 

Tragedi Sepakbola El Salvador, 12 Orang Tewas di Stadion

"Saya rasa  keputusan itu  yang terbaik karena bagaimana pun kita harus mengevaluasi kejadian tersebut, secara bersama-sama," kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini.  

Persebaya masih tetap mengelar latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Rabu sore 27 September 2017. Latihan ini sejatinya digelar sebagai persiapan menghadapi laga derby Jawa Timur melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang rencana awal digelar Minggu, 30 September 2018.  

Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Suporter PSS Sleman

Namun, Danjur tidak terlalu memikirkan  kapan jadwal  kompetisi dimulai lagi. Yang terpenting, Persebaya tetap melakukan persiapan seperti biasa sambil menunggu kejelasan kompetisi. 

"Nanti kami akan pikirkan lagi sampai kapan kira-kira dihentikan ini dan seperti apa. Tapi, kami tetap akan gelar latihan untuk persiapkan pertandingan ke depan," ujar mantan pelatih Persib Bandung itu. 

Duka Suporter PSS Sleman, Kasus Pengeroyokan Fajar Minta Diusut Tuntas

Sementara itu, kapten Persebaya, Rendi Irwan, kembali berharap semua elemen sepakbola untuk mengevaluasi diri usai tragedi kematian suporter Persija. "Kita berduka dengan kejadian tersebut. Kami sebagai pelaku sepakbola, mulai dari pelatih, pemain tidak setuju dengan kejadian seperti itu," ucapnya. (one)

Kericuhan di El Salvador

Video Momen Mengerikan dalam Tragedi Sepakbola El Salvador

Sepakbola El Salvador berduka. Karena terjadi kericuhan di Stadion Cuscatlan pada Sabtu waktu setempat 20 Mei 2023 yang menelan korban jiwa sedikitnya 12 orang.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2023