Cuma 5 Hari Waktu Tim Investigasi PSSI Usut Kematian Haringga Sirla

Sejumlah pendukung klub sepak bola Persija melakukan ziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA – Pengusutan kasus kematian Haringga Sirla akibat dikeroyok di Stadion Gelora Bandung Lautan Ap (GBLA), Minggu 23 September 2018 akan dimulai. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah membentuk tim investigasi.

Video Momen Mengerikan dalam Tragedi Sepakbola El Salvador

Tim investigasi PSSI sudah mulai bekerja per hari ini. Besok, mereka akan menuju Bandung untuk bertemu dengan beberapa pihak, termasuk aparat kepolisian.

Salah satu anggota tim investigasi PSSI, Gusti Randa mengatakan pihaknya cuma punya waktu lima hari untuk mengusut kasus ini. Dari sana mereka akan memberi rekomendasi kepada Komisi Disiplin PSSI.

Tragedi Sepakbola El Salvador, 12 Orang Tewas di Stadion

"Tim investigasi dibentuk karena harus mengerjakan masalah ini secepatnya. Data tidak bisa kita terima begitu saja, misal dari media. Kita harus bertemu Kasatreskrim, sejauh mana sudah sidik dan lidik masalah ini," kata Gusti saat diwawancara tvOne, Kamis 27 September 2018.

Gusti memastikan kepada publik jika tim investigasi akan bekerja berdasarkan data dan fakta yang valid. Mereka tidak akan tunduk terhadapn opini publik terlebih yang beredar di media sosial.

Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Suporter PSS Sleman

Hasil rekomendasi kepada Komdis PSSI juga nantinya bakal mementingkan antisipasi kasus serupa terulang. Kematian suporter sepakbola tidak boleh lagi terjadi karena justru mencoreng sportivitas.

Gusti juga mengakui, jika yang dilakukan PSSI saat ini adalah bentuk dari tanggung jawab kepada pemerintah. Mereka tak ingin kejadian pembekuan seperti yang pernah dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali dialami.

"Kita tidak mau terulang lagi tidak dapat kepecayaan. Tim investigasi memang punya kerja berat, tapi kita berusha akan memberi rekomendasi yang mudah-mudahan hasilnya seperti yang diinginkan masyarakat," ujar Gusti. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya