Liga 1 Disetop, Diam-diam Persija Panaskan Mesin Tim di Halim

Pemain Persija Jakarta panaskan mesin di Halim.
Sumber :
  • IG Persija Jakarta.

VIVA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia telah menghentikan sementara lanjutan Liga 1 2018. Kasta tertinggi kompetisi Indonesia, disetop terkait kasus kematian suporter Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

Barito Putera Vs Persija, Thomas Doll: Pertandingan Buruk

Dengan penghentian lanjutan Liga 1, seluruh aktivitas pertandingan lumpuh. Tak ada satupun klub yang bisa menghelat pertandingan resmi berbau Liga 1.

Lalu apa yang dilakukan klub-klub peserta Liga 1 di massa keputusan penghentian berlaku?

Persija Kurang Maksimal saat Kalahkan Persis, Ini Alasannya

Senin pagi, 1 Oktober 2018, VIVA memantau langsung aktivitas tim ibukota, Persija Jakarta. Ternyata diam-diam mereka tetap memanaskan mesin-mesin skuat, meski tidak diketahui pasti kapan Liga 1 bergulir lagi.

Persija memanaskan mesin tim di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur. Bahkan, terlihat pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, memimpin langsung pemain untuk melatih skil.

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

Latihan dimulai sekitar pukul 08.00, dengan sesi pemanasan berupa games. Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan sesi bleep test.

Sesi bleep test berfungsi untuk menjaga kondisi kebugaran para pemain, meski kompetisi sedang berhenti. Sesi ini berlangsung sekitar 30 menit, dan dilanjutkan dengan kombinasi sit up, push up, dan gerakan penguat otot lainnya.

Dihentikannya Liga 1 dikatakan Teco justru membuatnya bisa lebih leluasa menggenjot fisik pemain. Menurutnya, materi fisik merupakan yang paling sulit dimaksimalkan jika kompetisi sedang berlangsung.

"Ya, kita latihan fisik buat jaga kondisi pemain, kita tahu liga sedang berhenti. Ini sulit (dilakukan) kalau sedang ada liga. Makanya sekarang kita bisa maksimalkan fisik," kata Teco kepada wartawan usai latihan.

Belum pastinya kapan Liga 1 akan kembali digulirkan, menurut Teco tidak masalah. Selama belum ada keputusan pelatih asal Brasil ini berencana terus mematangkan timnya untuk kembali bertempur, andai kompetisi dimulai kembali.

Soal program latihan, mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya ini mengaku sudah punya beberapa materi. Program juga disiasati agar pemain tak jenuh berlatih, selama kompetisi dihentikan.

"Ya, kita punya beberapa program. Nanti kita sesudah fisik pasti ada pegang bola buat taktik. Semua pelatih punya program sendiri-sendiri. Supaya pemain tidak jenuh, programnya nanti akan bervariasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya