Komdis PSSI Sanksi Berat Persib, Apa Kata Manajer Persija?

Duel Persija versus Persib.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah mengumumkan sanksi usai insiden tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, yang dikeroyok oleh suporter Persib Bandung, 23 September 2018 lalu. 

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Dari hasil sidang Komdis, Senin lalu, 1 Oktober 2018, diumumkan bahwa Persib dijatuhi sanksi tidak boleh bermain kandang di Bandung, dan terlempar ke Kalimantan, hingga akhir Liga 1 2018. Persib juga akan tampil tanpa penonton.

Selain itu, sanksi buat Persib juga akan berlanjut hingga musim depan. Maung Bandung akan tampil di kandang tanpa penonton hingga setengah musim depan.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Terkait hukuman yang diterima Persib, Manajer Persija, Marsekal Pertama TNI, Ardhi Tjahjoko, memberikan respons. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis PSSI. 

Ardhi hanya meminta kepada Komdis PSSI agar mampu menjaga konsistensi terhadap pemberian sanksi kepada seluruh elemen sepakbola Indonesia. Ini demi kemajuan sepakbola Indonesia.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Kalau masalah berat atau tidak, saya serahkan itu kepada Komdis (PSSI). Karena berat atau tidak itu relatif," kata Ardhi saat dihubungi VIVA, Selasa 2 Oktober 2018 WIB.

"Kalau kami bilang itu berat, ada pihak-pihak yang mungkin bilang itu (sanksi Persib) tidak berat. Makanya saya serahkan saja semuanya kepada Komdis," lanjutnya.

Ardhi juga menerima sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada tiga pemain Persija. Tiga pemain yang dijatuhi sanksi yakni Riko Simanjuntak (teguran keras), Ismed Sofyan serta Sandi Darma Sute (larangan bermain di 3 pertandingan).

"(Sanksi buat Riko, Sandi, dan Ismed) Ya ada tiga pemain. Saya sebagai manajer menerima sanksi itu. Karena apa, biar mereka itu tahu kalau bermain bola itu tidak boleh kasar," ujar Ardhi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya