Persib: Hukuman Komdis PSSI Tak Mencerminkan Keadilan

Skuat Persib Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anugrah Andriansyah

VIVA - Persib Bandung akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Maung Bandung menilai, putusan Komdis tidak ada adil.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Komdis PSSI telah mengeluarkan beberapa keputusan terkait insiden yang terjadi pada laga Persib kontra Persija Jakarta, 23 September 2018.  Yang menjadi sorotan adalah tewasnya Haringga Sirla, suporter Persija, sebelum pertandingan di luar stadion GBLA.

Tim asuhan Mario Gomez itu pun harus menggelar laga kandang di luar pula Jawa hingga akhir musim ini. Serta pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Selain itu, ketua panpel Persib dan security officer mendapat hukuman dengan larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan selama dua tahun. Belum lagi, ada beberapa pemain andalan Persib yang juga kena hukuman.

Baca Juga: Hasil Lengkap 28 Keputusan Komdis PSSI, Persib Borong Hukuman

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Salah satunya adalah Ezechiel Ndouasel, yang kena larangan bermain sebanyak lima pertandingan karena menyikut dan mendorong pemain Persija. Atas hukuman-hukuman tersebut, Persib menilai Komdis tidak menimbang fakta di lapangan.

Persib menilai, hukuman yang telah diputuskan tidak memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Maka itu, tim yang tengah memuncaki klasemen Liga 1 itu merasa keberatan akan keputusan Komdis, dan segera melakukan banding.

"Menyikapi keputusan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, 1 Oktober 2018 yang telah dirilis, Persib berpendapat bahwa semua butir hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib tidak menimbang semua fakta di lapangan, sama sekali tidak mencerminkan keadilan dan tidak memberikan solusi atas akar permasalahan yang ada," bunyi pernyataan Persib.

"Kami telah mempelajari isi keputusan Komdis tersebut dan kami sangat keberatan atas hukuman yang dijatuhkan. Untuk selanjutnya kami akan segera mengajukan banding dan keberatan-keberatan tersebut akan kami sampaikan dalam memori banding kami," lanjut pernyataan itu.

Tak lupa, Persib juga meminta Bobotoh untuk tetap tenang menghadapi segala situasi ini. Dan menghindari segalar provokasi di media sosial demi terjaganya suasana yang kondusif.

"Kepada Bobotoh yang kami cintai, kami mengimbau untuk tetap tenang dan menciptakan suasana yang kondusif di Bandung khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kami berharap agar Bobotoh tetap santun dan menjauhi provokasi di media sosial." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya