- VIVA / Dede Idrus
VIVA - Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ramai menyuarakan tagar #Seruikeun di media sosial. Bobotoh ingin tim kesayangannya menggunakan Stadion Marora, Serui, Papua, saat menjamu Madura United, Selasa 9 Oktober 2018 nanti.
Kemungkinan alasan Bobotoh memilih Serui, Papua menjadi markas Maung Bandung, sebagai respons dari sanksi Komdis PSSI yang menghukum Persib bertanding di luar Pulau Jawa (Kalimantan).
Namun, permintaan Bobotoh tersebut sepertinya tidak bisa dikabulkan. Arsitek Persib, Mario Gomez, menolak anak asuhnya bermain di Serui karena kondisi lapangan yang kurang ideal.
"Kemarin ada yang bilang kita akan bermain di Serui, itu tidak benar. Serui sangat indah, ada Bobotoh di sana, tapi masalahnya adalah lapangan, rumput di sana kurang bagus," terang Gomez di Bandung, Jumat 5 Oktober 2018.
Pelatih berusia 61 tahun ini mengaku sudah merasakan sendiri kondisi Stadion Marora. Dia menilai markas Perseru Serui itu punya daya tampung kecil dan kualitas rumputnya kurang layak.
"Kamu ingat ketika kita ke sana saya mengeluh tentang lapangannya, kecil dan jelek. Tidak baik untuk kita," kata pria berpaspor Argentina ini.
"Saya hanya ingin mencari yang terbaik untuk tim saya, dan yang terbaik menurut saya adalah Jayapura (Stadion Mandala)," lanjutnya. (one)
Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung
Persib Bandung memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari ulang tahun ke-89. Acara dilangsungkan di Lapangan Soccer Republik
