- VIVA/Lucky Aditya (26-06-18)
VIVA - Laga klasik super derby Jawa Timur akan mempertemukan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 6 Oktober 2018. Laga ini dibumbui aroma rivalitas antara Aremania dan Bonek Mania.
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic mengatakan Aremania diperbolehkan menjaga rivalitas dengan Bonekmania. Namun rivalitas itu dalam batas wajar, ia tidak ingin kejadian pengeroyokan di suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api terulang di Malang.
"Kita tahu pertandingan kemarin ditunda karena insiden di luar pertandingan Persija dan Persib. Sebenarnya kejadian itu sangat tidak pantas terjadi di sepakbola, saya berharap kejadian itu tidak terulang di Malang dan sepakbola Indonesia," kata Milan Petrovic, Jumat, 5 Oktober 2018.
Milan Petrovic menyebut rivalitas dalam laga derby biasa terjadi di liga manapun. Semua negara pasti memiliki tensi pertandingan tinggi jika laga itu bertajuk derby.
Menurutnya, laga derby selalu panas karena kedua tim bakal berebut predikat terbaik di wilayah itu. Selain itu, pertandingan tensi tinggi dengan rivalitas yang sengit dianggap baik bagi mental pemain.
"Pertama saya anggap rivalitas Arema dan Persebaya adalah baik. Karena dalam rivalitas ada atmosfer yang baik untuk pemain. Situasi laga derby seperti ini semua negara pasti memiliki laga seperti ini, saya minta pemain tetap enjoy," ujar Milan Petrovic.
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
