- VIVA/Daru Waskita
VIVA – Musibah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, membuat keluarga dua pemain PS Tira, Ryan Wiradinata dan Fachri Firmansyah turut menjadi korban. Bahkan ada kerabat mereka yang sampai sekarang belum terdengar kabarnya.
Informasi yang diterima manajemen PS Tira kondisi rumah Ryan sangat memprihatinkan, hancur tersapu stunami. Selain itu saudaranya yang hingga hari ini belum ditemukan.
Sedangkan kondisi rumah Firmansyah juga mengalami kerusakan. Untungnya semua anggota keluarga selamat karena tinggal di kawasan perbukitan.
"Yang paling parah itu rumah dari Ryan karena berada di pinggir pantai. Kondisi rumah hancur semua, namun orang tua dan keluarga selamat. Tetapi ada adik dari ibu Ryan yang hingga saat ini belum ditemukan,"ujar pelatih PS Tira, Nilmaizar, Jumat 5 Oktober 2018.
Kedua pemain inti PS Tira ini kata Nil sudah berangkat ke Palu untuk bertemu dengan keluarganya. Mereka mendapatkan dispensasi dari klub. "Kita beri izin untuk menemui keluarga sampai jangka waktu yang tak ditentukan. Ini bencana yang dahsyat sekali,"tuturnya.
Sementara Ahmad Noviandani selaku rekan setimnya menjelaskan kalau Ryan dan Firmasyah terbang dari Yogyakarta menuju Makassar menggunakan penerbangan sipil. Baru dari sana mereka pulang ke kampung halaman dengan menumpang pesawat Hercules milik TNI AU.
"Mereka pun saat akan terbang ke Palu sangat sulit. Namun atas bantuan teman TNI AU di Makassar akhirnya diterbangkan ke Palu," tuturnya.
Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan
Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
