- Liga-Indonesia.id
VIVA – Laga PSMS Medan kontra PS Tira batal digelar pada Jumat 12 Oktober 2018 akibat tidak keluarnya ijin dari pihak kepolisian. Sebab, pertandingan tersebut digelar bersamaan dengan penutupan MTQN (Musabaqah Tilawatil Quran) 2018, yang juga berlangsung di Medan dan rencananya akan dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla.
Penundaan laga membuat kecewa sang pelatih PS Tira, Nilmaizar. Apalagi, pemberitahuan penundaan itu dilakukan secara mendadak dan tidak sesuai dengan regulasi Liga 1 2018.
Menurut Nil, sesuai dengan regulasi atau manual Liga 1 2018 terutama pasal 8 ayat 6, 7 dan 8 maka perubahan jadwal harus dilakukan atau disampaikan tujuh hari sebelum laga digelar.
"Saya kaget, saya kecewa karena panpel memberitahu penundaan secara mendadak sedangkan tim sudah menyiapkan diri untuk pertandingan hari Jumat," kata Nilmaizar, Kamis 11 Oktober 2018.
"Itu yang jadi patokan kita. Nah ini pemberitahuan dadakan satu hari jelang laga," ucapnya.
Mantan pelatih Semen Padang ini juga mengaku pengunduran jadwal laga tentunya akan mengganggu latihan yang dirancang untuk laga hari Jumat dan jika berubah harus dimulai dari nol lagi.
"Kita juga harus laga Home melawan PSIS Semarang pada 17 Oktober 2018 mendatang dan jika laga pada hari Jumat mundur maka waktu istirahat pemain untuk recovery juga terganggu," ujar Nil.