- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp/18
VIVA – Bhayangkara FC akan menjamu Sriwijaya FC dalam pekan ke-25 Liga 1, Jumat 12 Oktober 2018, di Stadion PTIK, Jakarta. Pada laga ini, tim tamu datang dengan kekuatan seadanya lantaran banyak pemainnya yang absen.
Lima di antaranya dipanggil membela Timnas Indonesia di segala usia. Imbasnya, Laskar Wong Kito hanya membawa 14 pemain ke Jakarta.
Meski dalam kondisi pincang, pelatih The Guardian, Simon McMenemy, menyebut Sriwijaya FC tetaplah berbahaya. Sebab, mereka memiliki semangat juang yang tinggi untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara. Saat ini, Laskar Wong Kito bertengger di posisi 12.
"Sriwijaya mungkin saat ini ada di papan bawah. Terkadang, kalau kita bermain lawan tim papan bawah mereka memiliki semangat lebih. Semangat itu yang harus kita samai. Baru kualitas pemain bisa memberikan perbedaan di tengah pertandingan," kata pelatih asal Skotlandia dalam konferensi pers jelang laga di Stadion PTIK, Kamis 11 Oktober 2018.
Mengantisipasi kondisi tersebut, McMenemy menyebut timnya diunggulkan dengan tuah bermain di kandang. Sejauh ini, Bhayangkara FC memang memiliki rekor bagus dengan belum pernah kalah ketika berlaga di kandang sejak awal musim 2018.
"Kita memiliki rekor bagus di kandang. Setelah pertandingan kemarin lawan PS Tira, anak-anak sudah bermain bagus tapi memang susah bermain setelah tertinggal 0-2. Tapi kita sudah bekerja sangat keras untuk mempersiapkan pertandingan besok," ujar Simon.
Senada dengan McMenemy, pemain asing Bhayangkara FC, Paulo Sergio, juga mengungkapkan jika bermain di kandang memberi kepercayaan diri lebih banyak untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Setelah laga melawan PS Tira, kita harus segera bangkit. Kita punya rekor bagus di kandang dan kita ingin mempertahankan rekor tersebut," ungkapnya.
