- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC memastikan lima laga kandang tersisa akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebelumnya, sempat ada wacana pemindahan laga kandang ke Stadion Gajayana, Kota Malang karena lebih dekat dengan kantor manajemen klub.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan meski tanpa penonton, karena mendapat sanksi dari laga Arema kontra Persebaya pada Sabtu, 6 Oktober 2018 lalu. Laga-laga kandang selanjutnya tetap digelar di Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kabupaten Malang.
"Manajemen telah mengambil keputusan. Kami tetap akan menggunakan Stadion Kanjuruhan dan tidak akan pindah dari stadion ini," kata Sudarmaji, Rabu, 17 Oktober 2018.
Laga kandang terdekat Arema FC adalah kontra Bali United. Laga pekan ke-26 ini dipastikan akan digelar di Stadion Kanjuruhan meski tanpa penonton. Selain itu, laga kandang selanjutnya juga akan digelar di tempat yang sama.
Sudarmaji mengatakan, alasan tidak pindah kandang karena faktor teknis. Pemain lebih hafal karakter rumput di Stadion Kanjuruhan, daripada Stadion Gajayana meski lebih dekat.
"Alasan menggunakannya tetap pada masalah teknis, sebab tim ini sudah terbiasa bermain di Stadion Kanjuruhan. Kanjuruhan sudah seperti rumah sendiri," ujar Sudarmaji.
Sebelumnya, Komdis PSSI akhirnya mengeluarkan hukuman terkait dengan adanya tingkah laku negatif dari suporter Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 6 Oktober 2018 lalu.
Tercatat ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh suporter tim tuan rumah. Mulai dari pengeroyokan terhadap Persebaya, hingga teror yang mereka lakukan kepada pemain tim tamu.
