- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA - Bali United akan menghadapi Arema FC pada pekan ke 26 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 20 Oktober 2018. Dalam laga ini Arema FC tanpa Aremania karen sanksi dan kemungkinan tanpa pelatih kepala Milan Petrovic karena sedang pulang kampung ke Slovenia.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyo Putro mengatakan tanpa kehadiran Aremania bukan sebuah keuntungan bagi Bali United. Sebab, pemain biasanya justru termotivasi saat stadion penuh dengan gemuruh suporter.
"Jadi ada dua sisi yang kadang kala dimiliki oleh pemain. Pemain bisa memotivasi dirinya sendiri dan kedua pemain itu termotivasi karena ada penonton. Sebagai tim tamu kadang-kadang tanpa penonton pun sepertinya hambar," kata Widodo, Jumat, 19 Oktober 2018.
"Tapi kalau ada penonton pun kadang-kadang kita mainnya fight, karena ingin menampilkan diri. Jadi saya rasa, ada atau tanpa penonton pun pasti pemain kami akan fight. Jadi tidak ada bedanya kalau menurut saya, juga bukan keuntungan," ujar Widodo.
Sedangkan, tanpa kehadiran Milan Petrovic yang masih berada di Slovenia. Widodo menyebut Arema sebagai tim yang sudah terkonsep sesuai karakter pelatih kepala. Sehingga meski tanpa didampingi pelatih kepala Arema tetaplah tim berbahaya.
"Tanpa pelatih kepala mereka sudah terkonsep. Sudah dilatih lama, jadi saya kira tidak ada suatu keuntungan bagi kami. Kecuali Arema memainkan 10 pemain baru ada keuntungan," tutur Widodo.
Saat ini, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini terpaut lima poin dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung. Bali United mengkoleksi 40 poin dan bertengger diperingkat 4. Sedangkan Persib mengkoleksi 45 poin.
Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar
Arema FC menaruh kewaspadaan tinggi pada laga hidup dan mati melawan PSM Makassar. Laga
