- Dok. Media Persija
VIVA – Sebanyak 10 klub Liga 1 telah resmi mendapatkan lisensi klub profesional AFC. Hal itu diumumkan oleh PSSI yang diwakili oleh Head of Club Licensing PSSI, Tigorshalom Boboy, di kantor PT. Liga Indonesia Baru, Selasa 23 Oktober 2018.
Seperti diketahui, lisensi AFC ini memang harus selalu diperbarui tiap musimnya. Dan dari 18 klub Liga 1 2018 yang mengajukan permohonan lisensi, hanya ada 10 yang disetujui.
Untuk diketahui, setiap klub dinyatakan berhak mendapat lisensi AFC jika seluruh kriteria A dan B sudah terpenuhi. Sementara mereka lolos dengan sempurna jika melengkapi kriteria C.
Jika ada kriteria A dan B yang masih kurang, mereka tetap bisa lolos tapi dengan syarat. Hanya saja, kekurangan yang ada harus dilengkapi hingga batas waktu yang ditentukan.
Dari 10 klub yang lolos, hanya ada dua klub yang dinyatakan lolos dengan status sempurna, yakni Persija Jakarta, dan Arema FC. Artinya 33 kriteria A dan delapan kriteria B dan empat kriteria C sudah dimiliki oleh ketiga klub tersebut.
Empat klub lain, Borneo FC, Persipura Jayapura, Bali United, Bhayangkara FC, dinyatakan lolos dengan syarat karena masih harus melengkapi kriteria B. Sementara kriteria A sudah lengkap.
Sedangkan tiga klub lainnya, yaitu PSM Makassar, Barito Putera, Madura United, statusnya dinyatakan lolos dengan syarat karena masih harus melengkapi kriteria A. Maka itu, ketiga klub tersebut ditambah dengan Persib Bandung sempat mengajukan banding.
Pada akhirnya, kemarin, Komite Banding Lisensi AFC meloloskan permintaan klub-klub tersebut dengan catatan.
Khusus untuk Persib, mereka mengajukan banding hanya untuk melengkapi kriteria Kategori C, yaitu Club Technical Director dan Club Youth Academy. Sementara kriteria A dan B sudah lengkap.
Tigor menyebut semua proses Club Licensing dilakukan oleh PSSI, bukan operator kompetisi. Dan timnya sudah bekerja sejak April hingga Agustus 2018.
"Per hari ini (23 Oktober), ada 10 klub yang dapat lisensi. Tiga klub dinyatakan lolos, sementara tujuh klub lainnya lolos bersyarat. Kami dari Club Licensing Department mengucapkan terima kasih karena ini pencapaian yang luar biasa. Sebab dari lima klub bisa meningkat jadi 10 klub," kata mantan Sekretaris PT. Liga Indonesia kepada wartawan.
Menyoal jumlah klub yang hanya 10, Tigor menyebut jika lisensi ini memiliki 5 aspek untuk dipenuhi, yaitu legalitas, finansial, infrastruktur, administrasi, dan pembinaan usia dini serta sumber daya manusia. Jika klub lainnya ada yang tak lolos, itu berarti ada beberapa aspek yang belum terpenuhi.
"Memang dari awal kami perkirakan ada 10-12 klub bisa dapat lisensi. Selebihnya, masih ada kekurangan karena ada 5 aspek dan saling terkait," jelasnya.
Tigor menambahkan jika tujuh klub yang lolos bersyarat pada musim 2018 harus segera melengkapi kekurangan kriteria yang ada hingga 31 Januari 2019. Jika tidak dilakukan, maka lisensi bisa dicabut.
