- www.instagram.com/pssleman
VIVA – Gol kontroversial di pertandingan PSS Sleman vs Madura FC pada lanjutan babak 8 besar Liga 2 2018, Rabu, 6 November 2018, lalu, ternyata menjadi perhatian khusus Komite Wasit PSSI. Laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman ini dimenangkan PSS dengan skor tipis 1-0.
Laga antara PSS vs Madura FC menjadi viral karena keputusan wasit Agung Setiawan yang mengesahkan gol PSS di menit ke-81. Padahal, dalam tayangan ulang, terlihat jelas pemain PSS, Ilhamul Irhas berada di posisi offside sebelum melepaskan umpan yang mengakibatkan terciptanya gol bunuh diri.
Anggota Komite Wasit PSSI, Purwanto sangat geram melihat kinerja seluruh perangkat pertandingan PSS vs Madura FC. Dia langsung mengambil keputusan untuk mengistirahatkan seluruh wasit yang bertugas di laga tersebut.
"Wasit (di laga PSS vs Madura FC) terlihat mencampuri pertandingan. Makanya kami langsung bebastugaskan sampai waktu yang tidak ditentukan. Dia juga melanggar pasal 11 tentang etika wasit di pertandingan," kata Purwanto ketika dihubungi VIVA.
"Saya lihat sendiri di video pertandingan, bahwa itu adalah kesalahan wasit. Jelas, posisi pemain PSS itu offside, seharusnya wasit bisa langsung mengambil keputusan tanpa harus menunggu asisten wasit," ujarnya menambahkan.
Purwanto melanjutkan bahwa insiden ini akan jadi bahan evaluasi. Sebab, Komite PSSI tidak ingin sepakbola Indonesia jauh dari nilai fair play.
"Soal evaluasi pasti ada, pokoknya saya tak membela siapapun saya bela kebenaran saja, kalau orang tak percaya sama saya ya sudah. Kalau salah ya saya katakan salah sesuai pasal peraturan permainan, bahwa ada kesalahan dalam menjalankankan regulasi," ungkapnya.
Dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo itu, juga terjadi hal janggal lainnya yakni pergantian wasit yang terjadi pada menit ke-72. Wasit awal yang bertugas, M Reza Pahlevi tiba-tiba mengalami cedera dan harus digantikan oleh Agung Setiawan.
