Jamu Barito Putera, Suporter Sriwijaya FC Kembali Terpisah

Suporter Sriwijaya FC
Sumber :
  • Instagram/@Sriwijayafc.id

VIVA - Tiga suporter Sriwijaya FC, Singa Mania, Sriwijaya Mania dan Ultras Palembang, akan kembali terpisah saat tim kesayangan mereka menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin 12 November 2018.

Rans Cilegon Kubur Mimpi Sriwijaya Lolos ke Liga 1

Masing-masing suporter Laskar Wong Kito itu bakal kembali ke posisi semula usai terbebas dari sanksi PSSI. Sebelumnya, tribun utara dan selatan Stadion Jakabaring ditutup untuk lima pertandingan home Sriwijaya FC.

Hukuman ini sebagai imbas dari ulah oknum suporter Elang Andalas yang melakukan pengrusakan dan pelemparan kursi di dua tribun tersebut saat laga melawan Arema FC, 21 Juli 2018.

Sempat Unggul Cepat, Persiba Dikalahkan Sriwijaya FC

Sementara untuk hukuman dari komisi disiplin PSSI sudah berlaku sejak menjamu Madura United pada laga usiran di Stadion Haji Agus Salim Padang, 11 Agustus 2018.

Laga terakhir tribun utara dan selatan dalam posisi kosong ialah kala menjamu Perseru Serui pada pekan ke- 28 Liga 1, 29 Oktober 2018. Terbebas dari hukuman, Singa Mania dipastikan akan kembali ke tempat semula di tribun utara.

Pembagian Grup 8 Besar Liga 2 dan 4 Tim Terdegradasi ke Liga 3

Sementara Sriwijaya Mania berada di posisi berlawanan atau di tribun selatan. Pada saat menjalani hukuman, kedua kelompok suporter itu berada di satu tribun bersama Ultras Palembang di tribun timur.

"Kembali ke tribun selatan sangat ditunggu seluruh anggota Sriwijaya Mania. Sejauh ini respon korwil-korwil luar biasa dan menyatakan komitmen untuk hadir langsung saat laga melawan Barito," kata Ketua Sriwijaya Mania, Edi Ismail, Jum'at 9 November 2018.

Menurut Edi, berada di tribun manapun sebenarnya tidak masalah. Di posisi mana saja tujuannya tetap sama, yakni memberikan dukungan terhadap Sriwijaya FC. Meski demikian, tetap saja tribun selatan seperti telah menjadi identitas keberadaan Sriwijaya Mania.

"Selain itu di tribun belakangan gawang harga tiket lebih terjangkau. Apalagi mayoritas anggota kami ini masih berstatus sebagai pelajar. Yang jelas selama 90 menit nanti, kami sudah berkomitmen mendukung tim di laga yang sangat krusial ini," tegasnya.

Sementara Ketua Singa Mania, Ariyadi Eko Neori juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, Singa Mania sudah siap untuk kembali ke tribun utara dan mendukung perjuangan para pemain di lapangan.

"Kami tidak ada masalah saat bergabung bersama di tribun timur di empat laga sebelumnya. Namun tentu tribun utara adalah rumah sesungguhnya untuk Singa Mania. Seluruh anggota juga sangat bersemangat memberikan dukungan maksimal untuk Sriwijaya FC," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya