- VIVA.co.id/Rahmad Noto
VIVA - Kekecewaan mendalam diperlihatakan Pelatih Madura United FC Gomes de Olivera usai timnya dipermalukan Bhayangkara FC. Di mana, MU kalah 1-2 pada pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat 9 November 2018.
"Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Bagi saja, mungkin ini paling mengecewakan dalam tiga tahun menangani Madura United. Sekali lagi kami malu kalah di kandang," kata pelatih berdarah Brasil ini.
Meski tak menyebutkan alasan paling menyakitkan dibekuk Bhayangkara yang jelas membuat tim berjuluk tim Laskar Sape Kerrab itu makin sulit bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
Sebab, akibat kekalahan ini posisi MU masih tertahan di peringkat ke enam dalam klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 43 poin. Bahkan tidak menutup kemungkinan posisi mereka digeser Borneo FC yang belum berlaga pekan ini.
Tidak hanya sulit merebut gelar juara, ambisi MU untuk finish di posisi tiga besar dalam klasemen akhir kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia sebagai jalan merebut tiket tampil di kompetisi level Asia musim depan juga sulit.
"Kami akan berbicara kepada pemain dan harus segera memperbaiki di sisa pertandingan. Semua harus kami hadapi dan tidak boleh lari dari tanggungjawab, kami harus segera mungkin menaikkan kembali mental bertanding pemain," ucap Gomes.
Dalam laga yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton itu, MU dibuat tak berdaya lewat dua gol Bhayangkaran yang diborong Paulo Sergio Gonzalves pada menit 18' dan 67'. sementara gol Madura United dicetak Milad Zeneyedpour pada menit 62'.