Makna Gol Berkelas Bintang Persebaya Usai Cedera

Striker Persebaya Surabaya, David da Silva.
Sumber :
  • VIVA / Rahmad Noto

VIVA – Absen di lima laga tidak membuat David da Silva kehilangan ketajaman. Sebaliknya, striker Persebaya asal Brasil itu langsung mencetak gol saat diturunkan menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu lalu, 10 November 2018. 

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Hebatnya, David da Silva hanya butuh waktu delapan menit untuk membobol gawang PSM setelah turun menggantikan Pahabol di menit ke-60. Top skor sementara Liga 1 itu pun melakukan aksi spektakuler saat mencetak gol. 

Mengontrol bola dengan tumit, dia kemudian beradu lari dengan dua pemain belakang PSM. Sambil berlari, David mencocor bola dengan kaki kanan bagian luar. Bola mengarah ke sisi tiang jauh PSM yang mengubah skor menjadi 2-0. 

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Pelatih PSM, Robert Rene Albert mengakui jika gol kedua Persebaya yang dicetak David da Silva meruntuhkan moral pemainnya saat mencoba bangkit mengejar ketertinggalan. Laga akhirnya berkesudahan dengan skor 3-0 untuk Persebaya. 

”Gol David luar biasa. Gol berkelas. Gol itu meruntuhkan permainan kami.  Dia cepat dan tenang dalam mengeksekusi bola dengan sedikit ruang tembak,” kata Alberts. 

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Sementara bagi David da Silva, gol pertamanya usai cedera lima pekan ini punya makna sendiri. Bukan hanya meruntuhkan mental pemain PSM dan membuktikan ketajamannya belum sirna, tapi juga diperuntukkan bagi rekannya di Persebaya, Robertno Pugliara yang dibekap cedera. 

Usai mencetak gol, David da Silva langsung membentangkan jersey milik Robertino. ”Gol ini untuk Robertino dan keluarga saya. Saya tahu saat ini dia sangat bersedih dengan cederanya, tidak bisa membantu tim. Lekas sembuh sahabatku,” lanjutnya.

Tadi malam, Robertino  hadir di stadion memberikan dukungan dari tribun VVIP. Pemain asal Argentina itu dipastikan absen hingga akhir musim setelah mengalami patah tulang betis kiri saat dilanggar sangat keras oleh gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi pada 13 Oktober 2018 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya