- VIVA/Anugrah Andriansyah
VIVA – PSMS Medan yang merupakan tim juru kunci Liga 1 akan bersua Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Sabtu 24 November 2018. Mendapatkan tiga poin di markas Persipura, menjadi harga mati bagi pasukan Ayam Kinantan.
Pelatih PSMS, Peter Butler, percaya diri anak asuhnya mampu merealisasikan misi tersebut guna membawa Ayam Kinantan keluar dari zona degradasi.
"Di situasi sekarang harus mengerti, PSMS ada empat pertandingan lagi. Semua harus fokus lawan Persipura. Kami tidak pergi ke sana dan hanya mencoba dapat satu poin. Tapi kami pergi ke sana coba untuk dapat tiga poin," ujar Butler di Stadion Teladan, Selasa 20 November 2018.
Memiliki tipikal melatih yang sering menerapkan strategi menyerang, membuat Butler harus tampil all out di markas Persipura. Para penggawa PSMS diinstruksikan bermain lebih tenang dalam menguasai bola dan tidak takut membuat kesalahan.
"Saya pelatih yang selalu coba main menyerang dan beri pemain percaya diri agar mereka bisa masuk ke lapangan dengan berani. Buat kesalahan oke jangan takut. Tapi saya tahu pemain memiliki mental bagus itu luar biasa," ungkap pelatih asal Inggris ini.
Lanjut Butler, meski Persipura saat ini banyak dihuni dengan pemain gaek, namun PSMS harus tetap waspada. Pasalnya dengan materi pemain yang sama, Persipura pernah mempermalukan PSMS di Stadion Teladan, dengan skor 3-1.
"Mereka banyak pemain yang sudah tua dan memiliki pengalaman. Kalau kita beri waktu menguasai bola, pasti mereka buat masalah besar untuk PSMS. Saya tahu cara mereka bermain. Saya hormat Persipura, tapi harus mengerti kita ada tim yang bisa pergi ke sana dengan rasa optimis dan dapat poin penuh," katanya.