Tiket Persija Tembus Juara Liga 1 

Penyerang Persija, Marko Simic (kanan) melakukan selebrasi gol
Sumber :
  • liga-indonesia.id

VIVA – Persija Jakarta kembali menatap peluang merengkuh gelar juara Liga 1. Tiga poin berharga yang didapat saat menghadapi Persela Lamongan pada Selasa 20 November menjadi momentum kebangkitan Macan Kemayoran setelah gagal menang di tiga laga secara beruntun. 

Kerasnya Latihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 Diungkap Pemain Persija

Laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno berjalan menarik. Persija tampil trengginas sejak menit awal laga. Serangan bertubi-tubi dilakukan dan gol pembuka tercipta di menit ke-22 melalui sepakan keras Rezaldi Hehanusa. 

Dua gol tambahan tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-52 melalui Ramdani Lestaluhu dan Marko Simic di menit ke-72. Skor 3-0 untuk Persija bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. 

ASEAN Club Championship: Sejarah, Daftar Juara dan Prestasi Klub Indonesia

Atas kemenangan ini, Persija otomatis membuat persaingan gelar juara Liga 1 makin memanas. Pemuncak klasemen Liga 1 sementara, PSM Makassar patut ketar-ketir, pasalnya tiga poin yang didapat Persija membuat kedua tim saat ini hanya berselisih satu poin. 

Bek Persija, Michael Orah makin optimistis bisa membawa Persija meraih gelar Liga 1. Targetnya adalah konsisten meraih kemenangan hingga musim berakhir. 

AFF dan Shopee Hadirkan Shopee Cup Asean Club Championship Turnamen Antar Klub Elit Se-Asia Tenggara

"Saya ingin berterima kasih kepada The Jakmania yang selalu mendukung Persija. Kami berkomitmen dalam setiap pertandingan akan selalu bekerja keras dan kami menjadikan setiap pertandingan partai final dan kami menargetkan kemenangan," kata Orah, kepada wartawan. 

Menyisahkan tiga laga di ajang Liga 1, Persija dituntut menang jika ingin juara. Selanjutnya, mereka akan bentrok dengan Sriwijaya pada Sabtu 24 November 2018.

Menghitung Peluang Persija 

Persija Punya Kans Lebih Baik Ketimbang PSM

Tugas Persija Jakarta di sisa musim Liga 1 cukup satu, yaitu konsisten. Tiga laga tersisa wajib dimenangi dan berharap saingan mereka, PSM Makassar terpeleset. 

Menilik peluang menjadi jawara, Persija punya kans lebih besar dibandingkan Juku Eja. Dilansir Soccerway, Persija punya lawan yang lebih ringan di tiga laga akhir. Mereka bakal bentrok dengan dua tim papan bawah, Sriwijaya (24 November) dan Mitra Kukar (8 Desember) itu pun tampil di kandang. 

Hanya ada satu tim yang diprediksi bakal mengganggu, yaitu Bali United (2 Desember) di laga tandang. Sedangkan PSM Makassar punya lawan yang relatif berat, yaitu dua tim papan atas Bali United, Bhayangkara dan satu tim papan bawah, PSMS Medan.

Atas alasan tersebut, bukan tidak mungkin PSM bisa terpeleset. Jika PSM sekali saja meraih hasil imbang, Persija otomatis bisa meraih gelar juara namun dengan catatan mereka menyapu bersih tiga kemenangan. 

Untuk memenuhi harapan tersebut, pelatih Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Rodrigues meminta dukungan penuh dari suporter Persija, The Jak Mania. 

"Yang penting  kita punya tiga pertandingan lawan Sriwijaya, Bali United dan Mitra Kukar. Kami minta sama suporter, The Jak Mania untuk bisa seperti hari ini yakni memenuhi stadion. Itu pasti lebih mudah buat pemain dan kami pasti punya semangat untuk menang," kata Stefano Cugurra pascalaga kontra Persela.

"Meskipun nanti kami akan main di Bali, The Jak Mania juga bisa datang kesana. Saya lihat Persebaya main di sana dan penuh (Bonekmania), di sana Jak Mania juga bisa datang ke sana." lanjut dia. 

Punya Kejutan 

Rezaldi Memberi Warna Baru

Senjata baru disiapkan Persija Jakarta untuk mengarungi tiga laga sisa. Adalah Rezaldi Hehanusa yang secara mengejutkan mampu tampil apik dengan posisi barunya sebagai bek kanan. 

Sejatinya, Rezaldi berposisi sebagai bek kiri namun dipertandingan kontra Persela Lamongan dia dipercaya oleh Teco untuk mengisi pos yang ditinggalkan Ismed Sofyan. Ismed sendiri tengah menjalani sanksi larangan oleh Komdis PSSI. 

Hasilnya positif, dia membuat kontribusi dengan mencetak satu gol. Atas performanya tersebut bukan tidak mungkin, Teco tertarik untuk mempermanenkannya untuk membuat kejutan kepada calon lawan mereka di sisa musim. 

Setelah laga, Teco mengaku puas atas apa yang ditunjukkan pemain 23 tahun ini. Dia  memuji performa Rezaldi dan berharap bisa tampil konsisten.  

"Bule, dia bek kiri, dia sangat bagus di Persija dan sangat bekerja keras. Masalah waktu sebab kita tidak punya Ismed Sofyan jadi kita harus cari solusi," kata Teco kepada wartawan. 

"Kita sering diskusi bersama pemain dan juga berbicara kepada Bule. Tim butuh pemain bek kanan dan dia bilang siap. Kita langsung coba di latihan dan dia sangat bagus. Dia bisa marking dan menyerang bagus kemudian cetak gol," lanjut Teco. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya