-
VIVA – Bali United bakal kedatangan lawan tangguh, Persija Jakarta, dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2018. Armada Serdadu Tridatu akan menjamu Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 2 Desember 2018.
Jelang laga ini, pelatih interim Bali United, Eko Purdjianto, menyebut pasukannya belum bisa "move on" dari pelatih sebelumnya, Widodo Cahyono Putro. Widodo sebelumnya mengundurkan diri usai menelan tiga kekalahan beruntun atas Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.
Widodo memilih mundur lantaran merasa telah menyalahi klausul kontraknya dari Bali United. Ya, tiga kekalahan beruntun tersebut adalah poin yang membuat Widodo menyalahi kontraknya.
Diungkap Eko, ia masih berkomunikasi dengan Widodo untuk meminta masukan jelang laga kontra Persija. Sebab melawan Persija, bukan perkara semudah membalik telapak tangan.
"Saya tetap minta masukan coach Widodo. Saya masih minta masukan dia untuk Bali United melawan Persija. Intinya diminta fight, bermain karena ini kandang kita. Kita juga butuh kemenangan. Secara personal, saya dan Coach Widodo teman sejak di Timnas dulu," kata Eko, Sabtu 1 Desember 2018.
Selain itu, Eko juga mengakui jika lini pertahanan timnya begitu rapuh. Tak cuma itu masalah Bali United. Eko juga tak bisa menurunkan beberapa pilar utama semisal, Wawan Hendrawan, Mahamadou N'Diaye, serta Melvin Platje. Ketiga pemain ini harus absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning.
"Kita krisis pemain belakang. Kita bersyukur Ricky Fajrin sudah kembali dan Ahmad Agung sudah pulih dari cidera," ujar Eko melanjutkan.
"Persiapan sudah saya lakukan sejak Coach Widodo mengundurkan diri. Kita sudah evaluasi tiga pertandingan terakhir yang tanpa point. Saya sudah siapkan materi pemain. Kuncinya adalah kerja keras," ucap Eko melanjutkan.
Soal target, Eko menegaskan akan mencoba meraih poin penuh di markas sendiri. Jelas, Bali United bisa jadi batu sandungan atau bahkan bisa menggagalkan misi Persija buat juara Liga 1 musim ini.
"Target melawan Persija kita sapu bersih poin di kandang. Buat saya semua pertandingan krusial, apalagi melawan Persija yang notabene kandidat juara. Soal mental kami, itu langkah utama yang saya perbaiki. Bersyukur anak-anak amat antusias melawan Persija nanti," ujar Eko. (ren)