Kisah Sriwijaya FC Kerap Ditawari Pengaturan Skor oleh Mafia Sepakbola

Pemain Sriwijaya FC.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp/18

VIVA – Aspek sportivitas kompetisi Liga 1 sedang tercoreng, dengan menyeruaknya isu pengaturan skor. Sejumlah klub bahkan secara terang-terangan mengakui adanya tawaran dari mafia sepakbola.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Salah satu klub yang sering mendapat tawaran dari mafia sepakbola ialah Sriwijaya FC. Klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang itu didekati melalui kapten tim, Yu Hyun Koo.

"Yu Hyun Koo selalu ditawari sejak melawan Bhayangkara," ungkap Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, Rabu 5 Desember 2018. 

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

"Kemudian dilobi juga saat lawan PS Tira dan PSIS Semarang. Jadi setiap laga away memang ada yang menawari, tapi selalu ditolak," lanjutnya.

Khusus saat melawan Arema FC di pekan terakhir Liga 1 pada Minggu, 9 Desember 2018, Ucok menyebut tidak ada sama sekali tawaran yang datang. Yu juga membantah timnya akan mengalah dari Arema.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Yang menyebut ada tawaran dari pihak Arema, itu tidak benar. Yang memberitakan itu, informasinya tidak lagi diteliti. Justru dengan Arema, belum ada laporan mengenai itu," tegas Ucok.

Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat

Menurut Ucok, timnya sangat menjunjung tinggi nilai sportivitas dan tidak akan mau mengalah. Apalagi dengan situasi Sriwijaya FC yang tengah berjuang lolos dari degradasi. Salah besar jika Sriwijaya FC akan melepas pertandingan begitu saja. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya