Sriwijaya FC Siap Bantu PSSI Bongkar Identitas Mafia Sepakbola

Pemain Sriwijaya FC.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp/18

VIVA – Isu pengaturan skor yang melibatkan sejumlah klub peserta Liga 1 membuat PSSI langsung melakukan investigasi. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI segera memanggil perwakilan klub yang pernah mendapat tawaran dari mafia sepakbola.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Salah satu tim yang tengah santer sering ditawari suap oleh mafia sepakbola ialah Sriwijaya FC. Bahkan, pihak Laskar Wong Kito mendapat tawaran berulang kali, hampir di setiap laga tandang sejak menghadapi Bhayangkara FC.

Komdis PSSI disebut telah melayangkan panggilan yang ditujukan kepada Kapten tim Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo. Di mana pemain asal Korea Selatan itu sudah secara terang-terangan pernah mendapat tawaran dari mafia sepakbola yang selalu ia tolak.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Kami siap memberikan keterangan kepada Komdis PSSI atas kasus pengaturan skor yang ingin melibatkan Sriwijaya FC. Kami akan sampaikan semua yang masuk ke kita," kata Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, Kamis 6 Desember 2018.

Menurut Ucok, pihaknya akan memenuhi panggilan Komdis PSSI agar permasalahan pengaturan skor bisa terbuka dan selesai. Bahkan, pihaknya akan membuka semua ajakan yang ditujukan terhadap anggota tim.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Sebenarnya rencana kita memberikan keterangan kepada PSSI itu hari ini. Berhubung sekarang saya sedang umroh, dengan sangat menyesal tidak dapat hadir. Tapi saya berjanji akan segera hadir," ungkap Ucok.

Sejak Yu Hyun Koo mengungkapkan pernah ditawari uang sebesar Rp400 juta dari orang yang diduga mafia sepakbola, adanya kebenaran isu pengaturan skor di Liga 1 kian menyeruak.

Sayangnya, sejak pernyataan itu muncul ke media, ada beberapa media massa maupun media sosial yang salah mengartikan pernyataan pemain asal Korea Selatan itu.

Yu disebut selalu ditawari suap setiap laga away sejak lawan Bhayangkara hingga menjelang laga terakhir saat akan bertandang ke markas Arema FC pada Minggu ini, 9 November 2018 

Padahal, untuk melawan Arema, Yu mengaku sama sekali tidak mendapat tawaran yang mengatasnamakan Arema FC untuk meminta Sriwijaya FC memberikan kemenangan.

"Karena ada beberapa pemberitaan yang keliru, maka saat memberikan keterangan nanti kita tidak hanya akan mengungkap identitas terduga mafia sepakbola, namun sekaligus ingin mengklarifikasi terkait berita bohong," tegas Ucok. (day)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya