- www.instagram.com/wirahadii
VIVA – Striker I Made Wirahadi bukanlah sosok asing di mata pencinta sepakbola nasional. Meski tak mentas Liga 1 dalam beberapa musim terakhir, pemain 35 tahun ini selalu mempromosikan klub Liga 2 ke Liga 1 pada dua musim terakhir.
Pada musim 2017 silam, Wirahadi sukses membawa PSMS Medan finis di urutan kedua Liga 2, sekaligus merebut tiket promosi. Akan tetapi, pihak PSMS enggan memperpanjang masa baktinya dan memilih untuk memulangkannya ke Bhayangkara FC.
Setelah dikembalikan, Wirahadi gagal menembus skuat Bhayangkara jelang musim 2018 bergulir. Alhasil, polisi berpangkat Bripka itu memutuskan untuk memperkuat Kalteng Putra di ajang Liga 2.
Bersama Kalteng Putra, Wirahadi mampu tampil apik sepanjang Liga 2 musim ini berlangsung. Ia sukses menjadi pahlawan Kalteng Putra melaju ke Liga 1 berkat golnya ke gawang Persita pada laga perebutan tempat ketiga. Dalam pertandingan tersebut, Kalteng Putra berhasil menang 2-0.
Namun, keberhasilannya membawa Laskar Isen Mulang ke kasta tertinggi, ternyata tak membuat Wirahadi otomatis tampil di Liga 1 musim depan. Sebab, hingga kini, ia belum mengetahui masa depannya.
"Ada keinginan untuk main di Liga 1 (musim depan). Apalagi, saat ini status saya masih pemain di Liga 1 di Bhayangkara FC. Tapi, karena banyak striker di sana, dan juga di Liga 1, umumnya tim-tim banyak yang memakai pemain asing, makanya saya dipinjamkan ke klub Liga 2," kata Wirahadi, kepada VIVA.
Lebih lanjut, ia sempat mengutarakan keinginan untuk membela klub yang ada di kampung halamannya yakni Bali United. Namun, harapan Wirahadi hingga saat ini masih bertepuk sebelah tangan karena klub tersebut belum melakukan komunikasi apapun dengannya.
"Pastinya saya mau main lagi ke Bali United. Selain bisa dekat dengan keluarga, Bali United juga punya manajemen yang bagus. Tapi, sampai sekarang belum ada kontak," ungkap mantan pemain Persita Tangerang tersebut. (zak)
