- Dokumentasi Bhayangkara FC
VIVA – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku belum bisa memastikan masa depannya apakah akan bertahan bersama skuat The Guardians atau memutuskan mengakhiri kebersamaannya selama dua tahun.
"Bhayangkara ini klub bagus sekali dan diisi oleh orang-orang luar biasa. Mereka selalu bekerja profesional dan juga pekerja keras. Pertemanan ini sudah berlangsung sejak lama. Saya sudah 2 tahun di sini," kata Simon, dalam jumpa pers jelang laga melawan Bali United di Stadion PTIK Jakarta, Jumat 7 Desember 2018.
"Waktunya wajah-wajah baru hadir agar ke depannya lebih bagus lagi. Wajah baru tersebut tentunya akan membuat ide baru untuk Bhayangkara," sambungnya.
Dari pernyataan tersebut, terlihat Simon masih enggan berbicara banyak terkait masa depannya bersama Bhayangkara. Akan tetapi, Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa pihaknya masih menginginkan mantan pelatih tim nasional Filipina tersebut bertahan.
"Kami maunya Simon lanjut karena keinginan kami enggak mau ganti-ganti pelatih lagi. Tapi sekarang kan tergantung sama dia, mau bertahan di Bhayangkara atau keluar," ucap Sumardji saat dihubungi wartawan, Jumat 7 Desember 2018.
"Saya inginnya tidak mengeluarkan orang dari Bhayangkara. Dari dahulu kami begitu, soalnya kami merupakan tim yang paling sedikit melakukan perubahan. Simon sudah kami ajak bicara tapi dia masih pikir-pikir," ujar polisi berpangkat AKBP ini. (ase)
PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri
