Akhir Penantian Panjang Persija

Persija Jakarta Juara Liga 1 2018
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Persija Jakarta berhasil menyegel gelar juara Liga 1 musim 2018. Menjamu Mitra Kukar di laga terakhir Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 9 Desember 2018, Persija menang 2-1.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Di pertandingan yang menentukan ini, striker asing asal Kroasia, Marko Simic menjadi inspirator kemenangan Persija. Dua gol kemenangan Persija diborong olehnya.

Gol pertama dicetak Simic di menit 17. Berawal dari insiden jatuhnya Simic di kotak penalti, wasit Prasetyo Hadi meniup peluit tanda terjadi pelanggaran.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Penalti diberikan, dan para pemain Mitra Kukar protes. Memang, jatuhnya Simic tak jelas, apakah menerima benturan dari pemain Mitra Kukar atau tidak.

Protes para pemain Mitra Kukar tak dihiraukan oleh wasit Prasetyo Hadi. Simic pun maju sebagai eksekutor dan tanpa kesulitan menaklukkan kiper Yoo Jae-hoon.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Persija Jakarta VS Mitra Kukar, Marko Simic

Di babak kedua, Mitra Kukar mengubah pendekatannya dalam bermain. Mereka mampu menekan Persija di awal paruh kedua. Sayang belum membuahkan hasil.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Mitra Kukar malah kebobolan lagi di menit 59. Berawal dari kemelut di depan gawang Mitra Kukar. Bola liar kemudian disambar oleh Simic. 

Gol terjadi, tapi diprotes pemain dan ofisial Mitra Kukar. Mereka protes karena merasa gol diawali pelanggaran Ramdani Lestaluhu yang menghalangi ruang gerak Yoo. 

Wasit Prasetyo Hadi tak menanggapi protes para pemain dan ofisial Mitra Kukar. Gol sah, dan Persija unggul 2-0.

Menit 71, Mitra Kukar mendapatkan hadiah penalti. Fernando Rodriguez Ortega maju sebagai eksekutor. Sial, Fernando gagal menunaikan tugasnya. Bola hasil eksekusinya ditepis dengan sempurna oleh Andritany Ardhiyasa.

Persija vs Mitra Kukar

Naga Mekes akhirnya baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit 88. Sepakan keras Aldino Hedianto berhasil menjebol gawang Andritany.

Di sisa waktu yang ada, Mitra Kukar menggempur pertahanan Persija. Namun, mereka tak mampu mencetak gol tambahan. Kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar sudah cukup mengantarkan Persija untuk jadi juara Liga 1 musim 2018.

Persija menguasai puncak klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 62 poin dari 34 laga. Unggul satu poin dari PSM Makassar yang harus puas berada di posisi kedua.

Jalan Panjang Menuju Juara

Persija Juara Liga 1 2018

Sukses Persija musim ini menjadi pelepas dahaga selama 17 tahun lamanya. Sebab, terakhir Macan Kemayoran meraih gelar juara liga yakni pada musim 2001.

Gelar juara ini juga melengkapi gelar Piala Presiden yang diraih di awal musim 2018. Tidak aneh jika kemenangan ini dirayakan dengan sukacita oleh segenap pemain, pelatih dan ofisial Persija.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra Rodrigues. Menurutnya, semua ini tak akan bisa terwujud tanpa adanya kerja sama tim.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ferry Paulus yang telah membawa saya ke Persija, Pak Gede Widiade yang sudah pertahankan saya, juga dengan manajer Pak Ardhi Tjahjoko," kata pelatih asal Brasil dalam jumpa pers usai laga.

"Semua orang di sini sangat membantu saya. Dua musim saya di sini, sangat kompak, sangat respek. Di tahun ini kami sangat bagus. Kami dapat dua piala juga di pramusim," jelasnya. 

"Dan hari ini kami bisa bermain bagus di depan Jakmania, terima kasih untuk mereka," lanjutnya.

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco 

Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Teco itu sekaligus membeberkan pengalamannya selama dua musim hingga menjadi juara. Yang paling diingat tentu saja kesulitan mereka untuk berlaga di kandang.

"Kami sudah dengar, musim 2016 juga tidak ada stadion di Jakarta. Mainnya mayoritas di Solo. Tapi saya pikir dari awal musim kita sudah kerja keras, ada uji coba di luar, ada juga turnamen di Malaysia," ujar Teco.

"Tahun ini tidak mudah untuk Persija, tidak ada stadion. Waktu Asian Games, tidak bisa pakai SUGBK dan Stadion Patriot Candrabhaga. Saya bilang ke pemain tak ada alasan tak ada stadion<' lanjutnya. 

"Kalau pakai alasan, kami tidak bisa menang. Untuk pemain pasti sulit dan lelah. Tapi yang penting, di laga terakhir, kami bisa menang dan juara," jelasnya.

Jakmania Berpesta

Persija Jakarta VS Mitra Kukar.

Sukses ini pun disambut gembira puluhan ribu Jakmania yang berpesta menyambut keberhasilan Persija Jakarta menyegel gelar juara Liga 1. 

Mereka mengekspresikan kegembiraannya lewat berbagai cara. Di tribun, penonton menyambutnya dengan menyalakan suar. Mereka menari-nari dan bernyanyi tanpa lelah, merayakan euforia kemenangan.

Suar dinyalakan oleh penonton, sampai asap menyelimuti Stadion Utama Gelora Bung Karno. Asap putih itu muncul dari flare yang disulut penonton. 

Mereka juga menyambut bus Persija yang akan keluar dari SUGBK, bak pahlawan. Sekitar ratusan The Jakmania yang masih bertahan di SUGBK dengan lantang terus menyanyikan yel-yel. 

Para The Jakmania pun tak henti-henti meneriakkan setiap nama pemain Persija. Sebagian The Jakmania juga ada yang rela mengejar bus tersebut sambil membentangkan syal dan bendera Persija ke arah bus Persija.

Euforia juga terasa di luar SUGBK. Penonton di luar SUGBK, ikut bernyanyi dan berpesta menyambut Persija yang jadi juara Liga 1 musim ini.

Di tengah jalan, mereka berpesta dan bergoyang. Meski berpesta di tengah jalan, Jakmania terpantau tertib. Kendaraan tetap bisa melintas di kawasan Gerbang Pemuda.

Sementara itu, beberapa di antaranya datang ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat untuk merayakan kemenangan Persija Jakarta menjadi juara Liga 1.

Selain berfoto-foto di lokasi, sebagian dari mereka menyelam ke dalam kolam di Bundaran HI. Hal itu juga sebagai ungkapan rasa bahagia mereka atas kemenangan Persija Jakarta.

"Kami merayakan kemenangan Persija Jakarta di sini," kata Umar, salah seorang anggota The Jakmania di kawasan Bundaran HI.

Mereka konvoi ke sana dengan sepeda motor dan mobil. Mereka menyanyikan yel-yel serta menyalakan kembang api.

The Jakmania merayakan kemenangan Persija  Jakarta di Bundaran HI.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau seluruh The Jakmania agar tertib berpesta dalam merayakan keberhasilan Persija. 

Ia mengingatkan, agar The Jakmania tetap menjaga seluruh fasilitas publik, baik yang ada di Gelora Bung Karno (SUGBK) dan juga di kota Jakarta.

Anies menginginkan ketertiban The Jakmania, karena ia tak ingin prestasi yang membanggakan dari Persija tercoreng akibat ulah-ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Lebih lanjut, Anies menambahkan, bahwa prestasi yang telah diraih Persija harus tetap dipertahankan. Ia pun berharap Macan Kemayoran bisa menambah koleksi gelarnya lagi pada musim-musim mendatang.

"Untuk warga Jakarta, hasil ini harus disyukuri karena Insya Allah kenikmatannya akan bertambah dan jadi kebanggaan bagi semua," ujarnya menambahkan.

Anies Baswedan menyaksikan pertandingan Persija Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya