- VIVA/Sadam Maulana (01-12-18)
VIVA – Mitra Kukar menjadi salah satu dari tiga tim Liga 1 yang terdegradasi musim ini. Itu setelah mereka dikalahkan Persija Jakarta di pekan terakhir Liga 1, Minggu 9 Desember 2018, dengan skor 1-2.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Naga Mekes awalnya sempat bermain baik untuk menahan gempuran pasukan tim ibukota. Namun, mereka akhirnya tertinggal di babak pertama setelah Persija mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Marko Simic.
Tim besutan Rahmad Darmawan semakin merana setelah Simic mencetak gol keduanya di laga ini. Penyerang asal Kroasia itu menanduk bola dengan sempurna ke dalam gawang Mitra Kukar yang dikawal Yoo Jae-Hoon pada pertengahan babak kedua.
Sempat membalas lewat gol Aldino Herdianto, nyatanya gol itu belum mampu menyelamatkan "nyawa" Naga Mekes di Liga 1. Mereka terpaksa turun kasta bersama dengan Sriwijaya FC dan PSMS Medan.
Usai laga, Rahmad pun terlihat lemas dalam menyampaikan keterangan pers usai pertandingan. Namun, dia masih mengucapkan selamat untuk Persija atas keberhasilannya menjuarai Liga 1.
"Saya ucapkan selamat kepada Persija yang telah menjuarai liga musim ini. Kedua, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain Mitra Kukar yang sudah memberikan satu sikap yang sangat baik dan perlawanan yang hebat pada pertandingan ini," kata Rahmad kepada wartawan.
"Kita sudah sama-sama tahu hasil ini mambuat langkah Mitra Kukar terhenti di Liga 1. Tadi di ruang ganti sudah saya sampaikan kalau pemain telah memberikan yang terbaik jadi tidak ada yang salah. Ini semua terjadi karena salah pelatih," ungkapnya.
Penyesalan juga dilontarkan oleh gelandang Mitra Kukar, Dedi Gusmawan. Dia berharap Naga Mekes segera bangkit dan bisa secepatnya kembali ke Liga 1.
"Selamat untuk Persija yang menjadi juara. Saya sebagai pemain sudah mengeluarkan semua kemampuan tapi ini jalan yang diberikan Tuhan. Mudah-mudahan ke depannya Mitra Kukar bisa naik lagi ke Liga 1," ujar Dedi.
