Banjir Air Mata Sambut Kepulangan Skuat Sriwijaya FC ke Palembang

Raut wajah kapten Sriwijaya, Yuu Hyun-koo, saat tiba di Palembang
Sumber :
  • VIVA / Sadam Maulana

VIVA – Suasana sedih menyelimuti kedatangan Sriwijaya FC di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Senin 10 Desember 2018. Para pemain yang keluar dari bandara tepat pada pukul 15.00 WIB, langsung disambut tangis suporter.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Para pendukung Sriwijaya, mulai dari Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Palembang, menangis sambil menyanyikan lagu penyemangat untuk tim. Mereka pun berjanji setia berada di sisi Sriwijaya, meski hanya main dalam kompetisi Liga 2.

"Biasanya, kami menyambut kedatangan pemain di akhir kompetisi dengan suka cita. Kami ke bandara untuk mengawal trofi juara. Tapi, suasana tahun ini begitu berbeda," kata Ketua Singa Mania, Ariyadi Eko Neori.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Pria yang akrab disapa Dugong itu menegaskan pihaknya tak mau menyalahkan siapa pun atas nasib sial Sriwijaya di musim ini. Harapan suporter, menurut Dugong, manajemen bisa segera melakukan evaluasi agar Sriwijaya bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

"Kecewa, tentu. Tapi, tak perlu larut. Kami yakinkan dukungan tetap solid, meski hanya tampil di Liga 2," terang Ariyadi.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Tangis suporter memancing pula emosi para pemain Sriwijaya. Yuu Hyun-koo, kapten Sriwijaya, ikut menangis. Raut wajah sedih juga tampak dari sejumlah pemain, mulai dari Alberto Goncalves, Alan Henrique, hingga Esteban Vizcarra.

Skuat Sriwijaya FC disambut saat tiba di Palembang

"Kami sudah berjuang sekuat tenaga agar meraih kemenangan di laga terakhir. Namun, hasilnya justru berkata lain. Sempat unggul, kami justru kalah," kata Beto.

Beto berujar sempat meluapkan emosinya usai Sriwijaya FC takluk 1-2 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu 9 Desember 2018. Kekesalahan Beto bukan karena mencari 'kambing hitam', namun lebih kepada rasa kecewa terhadap kepemimpinan wasit.

"Anda bisa nilai sendiri bagaimana kepemimpinan wasit. Saya tidak ingin terlalu banyak berkomentar. Yang pasti saya sangat kecewa. Tapi, kami sudah berusaha semaksimal mungkin," jelas Beto. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya