Pesta Kecil Persija dan Banyolan Kocak Andritany Buat Ismed

Para pemain Persija Jakarta beserta CEO, Gede Widiade, dan seluruh ofisial
Sumber :
  • VIVA/Radhitya Andriansyah

VIVA – Setelah dipastikan menunda perayaan gelar juara, seluruh pemain, ofisial, dan dan jajaran manajemen Persija Jakarta menghadiri sebuah acara di bilangan Senayan, Senin 10 Desember 2018. Bersahaja dan begitu hangat, itulah kesan yang terasa di perayaan kecil tersebut.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Acara ini sebenarnya merupakan hasil dari kerjasama manajemen amada Macan Kemayoran dan sponsor apparel. Dalam kesempatan ini, seluruh elemen Persija turut hadir. Mulai dari CEO, Gede Widiade, dan para bintang seperti Marko Simic, Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, hingga pemain terbaik Liga 1 2018, Rohit Chand.

Dalam kesempatan ini, turut hadir pula beberapa anggota The Jakmania, dan para awak media. 

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Dari pengamatan VIVA, ada beberapa segmen acara, termasuk kesempatan para jurnalis untuk melontarkan pertanyaan. Di momen inilah tampak pemandangan lucu. Ya, ada pertanyaan soal masa depan Ismed. Saat menjawab, defender veteran ini sempat meminta pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, untuk menjawab.

Teco kemudian menjawab pertanyaan tersebut, dengan mengatakan bahwa Persija masih membutuhkan tenaga Ismed yang saat ini sudah berusia 39 tahun. 

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Ismed harus tetap di dalam tim," kata Teco kepada wartawan.

Akan tetapi, beberapa saat setelah Teco berbicara, Andritany Ardhiyasa menimpali komentar sang pelatih dengan ledekan buat Ismed. Sambil tertawa, kiper Persija ini meledek komentar sang pelatih.

"Coach, dikasih uang berapa sama dia (Ismed). Enggak boleh gitu coach, enggak fair coach," ucap Andritany sambil tertawa.

Sementara itu, Gede memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Persija hingga berhasil menjadi juara. Tak cuma itu, Gede juga sekali lagi menepis rumor yang beredar bahwa kesuksesan Persija juara sudah diatur.

"Tuhan mengerti itu (hasil kerja keras). Kami berdoa kepada Tuhan supaya kasih itu (juara). Dan Alhamdulillah Tuhan kasih itu (juara) bukan orang yang kasih. Manusia ada batasnya, Persija juga ada batasnya. Kalau cuma menjadi bahan kritik tidak apa-apa tapi kalau difitnah kami akan melakukan tindakan, pasti akan membela diri," ujar Gede.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya