Menangi Derby Sumsel, Totalitas Sriwijaya FC meski Baru Terdegradasi

Pemain Sriwijaya FC tengah berlatih
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Sriwijaya FC sukses melaju ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018. Laskar Wong Kito sukses menaklukkan Persimura Musi Rawas 3-0 dalam duel bertajuk Derby Sumatera Selatan, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat 14 Desember 2018.

PSM Makassar Berpisah dengan Wiljan Pluim

Tiga gol Sriwijaya FC tercipta melalui sepakan Rizky Ramadhana di menit ke-47. Dua gol lainnya disumbangkan Alan Henrique, masing-masing di menit ke-72 dan menit 84 melalui eksekusi penalti.

Caretaker Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengaku bersyukur timnya mampu meraih kemenangan. Menurutnya, para pemain tetap memiliki motivasi yang tinggi meski baru saja terlempar ke Liga 2.

Antusias Sambut Piala Indonesia, Arema FC Tak Permasalahkan Recovery

"Saya salut dengan perjuangan pemain. Mereka tetap memiliki motivasi dan totalitas yang luar biasa walaupun Sriwijaya FC baru saja terdegradasi," kata Hartono.

Bagi Hartono, pertandingan melawan Persimura tidaklah mudah. Khususnya di babak pertama. Persimura sanggup memberikan perlawanan dan memaksa Sriwijaya FC tidak dapat tampil lepas di 45 menit pertama.

"Di babak pertama, Persimura bertahan dengan rapat. Namun di babak kedua kita mulai bisa membaca cara bermain mereka. Persimura terpancing dan situasi itu bisa kita manfaatkan," ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Persimura, Jarot, mengakui adanya perbedaan kelas antara kedua tim. Sriwijaya FC yang baru saja turun kasta tetap menunjukkan level yang berbeda dibandingkan Persimura.

"Dalam pertandingan tadi bisa terlihat adanya perbedaan kelas antara kedua tim. Walaupun kita sempat bisa mengimbangi mereka di babak pertama. Namun karena faktor kelelahan kita jadi hilang konsentrasi. Momentum itu bisa dimanfaatkan Sriwijaya FC dengan baik," tutur Jarot. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya