- Istimewa
VIVA – Barito Putera gagal menyabet gelar juara di Liga 1 2018. Laskar Antasari hanya sanggup mengakhiri kompetisi di peringkat ke-9 atau turun dua tingkat pada musim sebelumnya yang mampu bertengger di posisi 7.
Meskipun demikian, bukan berarti Barito Putera nirgelar musim ini. Tim besutan Jacksen F Tiago itu baru saja dinobatkan sebagai tim peraih gelar fair play di Liga 1 2018. Mereka mengungguli kontestan lain yang berpotensi meraih gelar yang sama. Di antaranya Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan Persija Jakarta.
“Barito mendapatkan total 90,67 poin. Jumlah itu unggul tipis atas tim-tim lain. Semoga penghargaan tersebut bisa menjadi pemantik bagi Barito untuk bisa lebih baik lagi pada musim depan,” jelas Nova Arianto, salah satu anggota tim Technical Study Group (TSG) dalam rilis yang diterima VIVA.
Kubu Barito Putera menyambut hangat prestasi tersebut. Pada saat penyerahan trofi tim fair play Liga 1 2018 yang dilakukan di Banjarmasin, Sabtu 22 Desember 2018, manajemen Laskar Antasari menegaskan itu merupakan prestasi yang luar biasa.
“Sesuai dengan amanah yang diberikan pendiri klub ini, kalah dan menang itu prioritas yang kesekian. Namun, ada hal lain yang lebih besar untuk diraih. Yakni kekeluargaan, pantang menyerah, dan jujur. Dengan penghargaan ini, setidaknya para pemain, pelatih, dan ofisial telah menunjukkan bahwa mereka telah bekerja keras sesuai dengan keinginan pendiri klub dan misi besar perusahaan,” jelas manajer Barito Putera, Hasnuyardi Sulaiman.
Prestasi yang didapatkan Barito Putera tersebut termasuk pencapaian yang membanggakan. Pada putaran pertama Liga 1 2018, mereka juga dinobatkan sebagai tim peraih gelar fair play. Catatan itu akhirnya bisa dipertahankan hingga akhir musim. (ren)
Barito Putera Vs Persija, Thomas Doll: Pertandingan Buruk
Barito Putera vs Persija Jakarta yang berhadapan di Stadion Sultan Agung, Bantul dalam lanjutan Liga 1, Minggu malam WIB 21 April 2024 harus puas berbagi angka.
