Ada Peran KPSN di Balik Upaya Bambang Suryo Jebak Pelatih PS Ngada

Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN)
Sumber :

VIVA – Komisioner Komite Perubahan Sepakbola Nasiona (KPSN), Muhammad Zein mengatakan pihaknya punya peran di balik upaya Bambang Suryo menjebak pelatih PS Ngada, Kletus Marselinus Gabhe dengan mengajak bersekongkol mengatur skor.

Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series

Ketika itu, Bambang berperan sebagai manajer Persekam Metro FC. Dia menelepon Kletus untuk mengajak bersekongkol agar kedua tim bisa melangkah mulus ke babak 16 besar.

Dalam percakapan tersebut, Kletus mengatakan Bambang menyeret nama-nama berpengaruh di sepakbola nasional, seperti Joko Driyono dan Andi Darussalam Tabussala. Belakangan pria yang akrab disapa BS itu mengaku cuma menjebak.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Dan kini KPSN buka suara jika mereka ada di baliknya. Mereka memang mendorong Bambang untuk turut serta membongkar segala praktik pengaturan skor, karena kebetulan sudah mendapat dukungan dari aparat kepolisian.

"Kita bergerak bersama Bareskrim untuk mencari data-data yang akurat. Kalau data yang dari kami kan pasti tidak akurat, polisi yang lebih tahu," kata Zein.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

"Bambang juga kan kita yang minta supaya dia muncul. Waktu dia dituduh sama PS Ngada itu memang kita suruh untuk mencari bukti," imbuhnya.

Dikatakan Zein, KPSN sudah mulai bergerak melakukan kerja seperti ini sejak Oktober 2018 lalu. Data yang mereka punya sejauh ini sudah disetorkan seluruhnya kepada kepolisian.

Seto Nurdiantoro

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024