- VIVA/Dede Idrus
VIVA - Aktifitas transfer Persib Bandung memang selalu menarik untuk dinantikan. Ini tak lepas dari pemain-pemain ternama di kompetisi tertinggi Indonesia hingga kelas dunia yang kerap dikaitkan oleh tim kebanggan Bobotoh tersebut.
Tengok musim 2017, Maung Bandung menggebrak sepakbola di Tanah Air dengan merekrut Charlton Cole sampai Michael Essien. Sayangnya, perjalanan karier dua pemain eks Premier League itu tak bagus.
Begitu pula dengan prestasi Persib yang musim tersebut disebut-sebut sebagai Golden Era. Musim lalu, Persib melakukan perombakan dengan mendatangkan pelatih Mario Gomez, yang memiliki nilai gaji super besar.
Namun, Bobotoh cukup dikecewakan dengan perekrutan pemainnya. Sebut saja seperti kembali didatangkannya, Airlangga Sucipto dan Eka Ramdani, yang dinilai sudah uzur.
Manajemen Pangeran Biru pun hanya mematok target finis di posisi lima besar. Namun, Persib sempat mengejutkan dengan skuat seperti itu bisa juara paruh musim, walau pada akhirnya finis di peringkat keempat.
Target memang tercapai, namun gagal menjadi juara tetap sebuah kecewaan yang besar bagi Bobotoh. Hasil tersebut juga tak lepas dengan ruang ganti Persib yang memanas, hingga akhirnya Gomez dan beberapa pemain dilepas.
Kini, Persib telah resmi menunjuk Miljan Radovic untuk mengisi kursi kepelatihan musim depan. Pelatih asal Montenegro yang juga pernah bermain untuk Persib pada musim 2011−2012.
Radovic mendapat kontra satu tahun, dan telah diperkenalkan ke publik di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu 9 Januari 2019. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara, membeberkan alasan penunjukkan Radovic.
"Rekam jejak Radovic dari segi skill pelatih, kepribadian dan juga lisensi pun pertimbangan lain juga. Jadi, sekarang tidak ada keraguan lain Miljan ditunjuk sebagai pelatih Persib," ujar Kuswara.
Radovic mengatakan, dia tak dibebani untuk membawa Persib juara. Dia mengaku hanya ditargetkan membawa skuad Maung Bandung masuk empat besar klasemen.
"Saya datang melatih di Persib kalau tadi (dulu) saya main di sini. Saya sudah di Eropa selama tiga tahun melatih di super liga (Montenegro). Di sana, saya punya pengalaman," ujar Radovic.
"Terima kasih untuk manajemen karena mereka percaya saya. Saya tahu target musim ini empat besar," ucapnya.
Tolak Lopicic
Ketika tim-tim lain sudah memperkenal beberapa pemain anyarnya sejak Desember 2018, Persib masih cukup senyap. Hingga akhirnya pada Rabu 9 Januari 2019 bersamaan dengan pengumuman Miljan Radovic, Persib juga mengumumkan dua pemain anyarnya.
Srdan Lopicic dan Esteban Vizcarra dipastikan bergabung dengan Persib Bandung. Kedua pemain ini disiapkan Maung Bandung untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Kepastian itu disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono saat menggelar jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu 9 Januari 2019.
"Empat pemain sudah sepakat bergabung dengan Persib, Bojan Malisic, Ezechiel N'Douassel. Kemudian dua pemain baru Esteban Vizcarra dan Lopicic," kata Kuswara.
Vizcarra dan Lopicic memang santer dikaitkan dengan Persib Bandung. Bahkan, Vizcarra secara terang-terangan tertarik membela tim besutan Miljan Radovic ini.
Sebelum bergabung dengan Persib, Vizcarra memperkuat Sriwijaya FC. Sedangkan, Lopicic membela Borneo FC, tapi hanya bertahan setengah musim.
Dua rekrutan anyar tersebut, mendapat tanggapan yang bisa dibilang biasa saja oleh Bobotoh. Bahkan, mereka menanyakan keputusan manajemen yang mengontrak dua pemain berusia di atas 30 tahun.
Vizcarra berusia 32 dan Lopicic yang kini menginjak usia 35 tahun, pastinya hal tersebut membuat Bobotoh cemas akan kekuatan Persib di musim depan. Walau ada juga yang menerimanya saja, dan mengatakan lihat saja dulu perkembangannya.
Khusus untuk Lopicic adalah pemain yang mendapat penolakan paling keras. Bahkan, Tolak Lopicic sempat menjadi trending topic di Twitter dan ada petisinya pula, Bobotoh merasa sang pemain sudah tidak dalam performa terbaiknya.
Borneo FC saja malah memutus kontraknya di musim lalu, dan catatan statistiknya pun tak begitu bagus. Lopicic yang juga satu negara dengan Radovic, mendapat pembelaan dari sang pelatih.
Sebagai pelatih utama, Radovic pasang badan ketika ditanya tentang usia Lopicic. Menurut dia, eks pemain Arema itu masih memiliki kualitas dalam mengolah si kulit bundar.
"Kamu pikir dia sudah tua, kamu pikir saya tua (ketika dulu masuk Persib), saya masuk 35 tahun, saya main. Tapi, saya tidak suka kalau orang bicara tua atau muda di sepak bola tidak ada itu, di sepak bola ada pemain bagus atau pemain tidak bagus, saya pikir dia (Lopicic) pemain bagus," tegas Radovic di Graha Persib, Bandung, Rabu 9 Januari 2019.
Disamping itu, Radovic menyebut Lopicic masuk dalam skema timnya setelah Oh In-Kyun memilih hengkang. Secara fisik, Lopicic juga dalam kondisi prima.
"Dia bagus karena dia profesional, saya tahu dia dari Montenegro sama fisik dia punya body bagus mampu duel dengan pemain lawan," terangnya.
Seperti yang sudah-sudah, transfer Persib memang kadang membuat Bobotoh harus menanti-nanti. Kejutan pun terkadang membuat gembira, dan juga kecewa ketika pemain anyara tak sesuai dengan diharapkan dan dirumor-rumorkan.
Pengganti Igbonefo
Persib Bandung kehilangan bek tangguhnya menyusul Victor Igbonefo memilih hengkang. Pemain naturalisasi ini dikabarkan bergabung dengan tim asal Thailand, PTT Rayong.
Keputusan Igbonefo hengkang disampaikan lewat akun instagram pribadinya. Dia mengucapkan salam perpisahan kepada manajemen, tim dan suporter Persib.
Situasi tersebut membuat manajemen Maung Bandung pusing. Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku dengan hengkangnya Igbonefo pihaknya harus mencari bek lain yang punya kualitas sama.
Pasalnya, lini belakang Persib kini hanya mengandalkan Bojan Malisic dan pemain muda Indra Mustafa. Sedangkan, Moch Al Amin Fisabillah dikabarkan hijrah ke klub asal Jawa Timur.
"Sampai saat ini itu yang jadi pusing buat kita dan jadi diskusi apa ngambil dari Asia atau nyari dari lokal, ini yang jadi pertimbangan," kata Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu 9 Januari 2019.
Namun, Umuh mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Igbonefo terkait kepindahannya. Menurut dia, manajemen tidak bisa menahan jika pemain tersebut ingin pamit dari Persib.
"Bilang mohon maaf pada Bobotoh dan semua khalayak bahwa dia tidak bisa bergabung lagi untuk tahun ini, karena dia kendalanya bukan lihat uang atau nilai tapi dia untuk mementingkan keluarga jadi dia main di Thailand," kata manajer berusia 70 tahun ini.
