- Twitter/@BaliUtd
VIVA – Bali United resmi memperkenalkan pelatih barunya, Stefano Cugurra Teco. Manajemen Serdadu Tridatu memperkenalkan Teco bersamaan dengan delapan pemain rekrutan anyar. Dari delapan pemain, mayoritas merupakan pemain bertahan.
Delapan defender yang diboyong Bali United adalah sosok yang tak asing. Beberapa diantaranya adalah pemain yang pernah diasuh Teco saat masih menangani Persija Jakarta. Ya, mereka adalah Gunawan Dwi Cahyo, Willian Pacheco, dan Michael Orah.
Mendatangkan delapan pemain bertahan bukan tanpa alasan. Sebab pemain belakang jadi prioritas Bali United untuk menatap Liga 1 2019. CEO Bali United, Yabes Tanuri menuturkan, dari hasil evaluasi tim, lini belakang selalu menjadi persoalan pelik yang belum terpecahkan.
Yabes tak terlalu khawatir dengan lini serang Serdadu Tridatu. Pasalnya, dari statistik yang dipegang manajemen, hampir setiap pertandingan yang dilakoni Bali United, tim kebanggaan publik Bali itu selalu sukses melesakkan gol.
"Kita punya daya serang yang cukup baik. Hampir semua game kita bisa ngebobol. Tapi kita juga kebobolan yang tak sedikit," ucap Yabes di Bali, Senin 14 Januari 2019.
Hal senada diungkapkan juru taktik anyar Bali United, Teco. Selama dua tahun melatih Persija Jakarta, beberapa kali Teco jumpa Bali United. Problematika yang dihadapi klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu selalu sama, yakni lini bertahan.
Di bawah asuhannya, Teco ingin menambal kekurangan Bali United. Ia percaya penggawa lawas Bali United yang beroperasi di lini depan cukup kumpuni merobek jala lawan.
"Tapi masalah ada pada lini bertahan. Itu sebabnya kita perkuat dengan merekrut pemain yang beroperasi di lini belakang. Kita tidak punya banyak waktu untuk berbenah. Semua akan kita matangkan dalam latihan. Apalagi kita harus bersiap menghadapi babak 32 besar Piala Indonesia," kata Teco. (hd)
