- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Pelatih Arema FC, Milomir Seslija telah memiliki program latihan selama dua pekan sebelum menghadapi Persita Tangerang dalam laga kandang dan tandang babak 32 besar Piala Indonesia. Dalam beberapa sesi latihan terakhir program itu mulai diterapkan.
Pelatih asal Bosnia itu, berjanji bakal mengembalikan ciri khas permainan Singo Edan. Permainan cepat dan keras, serta aliran bola pendek dari kaki ke kaki sesuai ciri khas Arema sejalan dengan apa yang ia inginkan.
"Pemain harus melakukan umpan pendek dalam membangun serangan, bukan dengan umpan panjang. Saya senang dengan pola modern dengan permainan bola pendek," ungkap Milo, Senin 14 Januari 2019.
Milo mengakui, permainan sepakbola modern dengan mengandalkan umpan pendek menjadi dambaan Aremania. Suporter ingin pemain Arema FC bermain atraktif dengan umpan pendek.
"Permainan cepat dengan bola pendek adalah yang diinginkan suporter. Kami ingin membuat Aremania senang," ujar Milo.
Namun, Milo mengatakan jika straregi setiap pertandingan bisa saja berubah. Sebab, strategi tergantung tim yang akan dihadapi. Satu hal yang harus dilakukan oleh semua pemain yakni bermain sebagai sebuah tim.
"Taktik berbeda itu tergantung lawan yang dihadapi. Yang jelas pemain harus bermain sebagai sebuah tim saat menyerang maupun bertahan," tutur Milo.
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
